Belakangan ini menggunakan behel gigi bukan saja untuk merapihkan gigi, bahkan dapat dikatakan, menggunakan behel telah menjadi gaya hidup. Meski demikian, dibalik penggunaan behel gigi kamu harus berhati-hati agar tidak seperti pasien di AS yang giginya membusuk.
Devin Bost (22 tahun), laki-laki asal Oregon Amerika Serikat marah bukan kepalang karena behel yang dipakainya dalam 11 tahun terkahir membuat giginya bermasalah. Padahal ia menggunakan behel bukan untuk gaya, melainkan atas anjuran dokter gigi langganannya.
Sang dokter gigi, Dr Brad Chvatal dari Chvatal Orthodontics diduga memberikan anjuran menyesatkan soal penggunaan behel. Kepada Bost, dokter gigi ini mengatakan bahwa behel aman dipakai sejak pasien tersebut berumur 7 tahun dan tidak pernah dilepas hingga 18 tahun.
Tuntutan senilai US$ 185 ribu tersebut untuk mengganti biaya operasi membetulkan gigi, mengganti pengeluaran lain sebagai ganti rugi atas rasa sakit dan penderitaan yang dialaminya. Bost memang tidak sejak awal memasang behel di klinik Dr Chavtal. Ia memasangnya pada Agustus 1997 di dokter lain, namun selama bertahun-tahun rajin kontrol ke Dr Chavtal dan tidak pernah ada anjuran untuk melepasnya hingga Juni 2008 saat giginya mulai membusuk.
Akibat kelamaan menggunakan behel gigi terlalu lama, Bost pun diduga mengalami pembusukan gigi yang sangat serius. Ada beberapa gigi yang telah dicabut dan diganti dengan gigi implant, tetapi ada sebagian yang tidak bisa diganti karena bagian yang membusuk telah mencapai tulang rahang.