Sejarah bukan saja memberikan cerita yang menarik, namun sejarah juga meninggalkan benda-benda yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan beberapa situs besar kini menjadi objek wisata yang paling banyak di kunjungi oleh manusia.
Nah kalau kamu penggemar fotografi, maka tempat bersejarah tersebut menjadi jawaban untuk melampiaskannya. Meski sudah berumur ribuan tahun, tempat ini tetap terjaga dan memberikan kenyamanan. Berikut situs sejarah terbaik di dunia
Terracota Warriors of Xi’an, China
Pertama memasuki situs ini, kamu akan terkaget-kaget karena ribuan prajurit China kuno tengah berbaris rapi menyambut. Bukan hanya berseragam dan senjata lengkap, mereka juga didampingi barisan kuda gagah yang terkesan garang.
Tenang, sekitar enam ribu prajurit dan kuda itu ternyata hanya dibuat dari tanah liat yang disesuaikan dengan ukuran tubuh manusia asli. Uniknya, seluruh patung itu telah diam-diam berjaga di sana selama lebih dari 2000 tahun!
Petra, Yordania
Mungkin kamu tidak percaya adanya istana megah di tengah tebing tandus Yordania. Ini kenyataan, kamu bisa merasakan sensasi berjalan di himpitan jurang di antara dua tebing. Situs peninggalan ini menghubungan kota kuno Petra dengan dunia luar. Namun, tanpa harus keluar, kamu sudah menemukan harta karun luar biasa di dalam kuil besar yang juga menampung makam-makam kuno Petra ini.
Saat matahari menyinari bagian atasnya, kamu akan dibuat jatuh cinta dengan warna keemasan menyilaukan. Pada malam hari, masih ada tur unik yang tidak boleh dilewatkan. Mengelilingi kuil yang dihiasi lilin cantik di hampir setiap jengkalnya.
Stonehenge, Inggris
Penasaran dengan situs bebatuan tertata apik, di wallpaper standard komputer? Tempat itu bernama Stonehenge. Terletak di salah satu bagian Inggris. Sedikit aura mistis yang menyimpan banyak pertanyaan. Bagaimana lempengan batu-batu besar seberat empat hingga lima ton itu bisa ditata membentuk seperti dinding dan pilar colosseum?
Faktanya, ini dilakukan lebih dari lima ribu tahun lalu. Menurut salah satu teori, beberapa batu tegak yang menopang sebuah batu horizontal itu merupakan jam langit kuno, atau tempat ibadah kurban. Objek wisata membuktikan keajaiban zaman monolitikum.
Share 
