DREAMERSRADIO.COM - Persiapan Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014 kembali mengalami kemunduran, Rabu (2/10). Kali ini, hakim meminta penundaan pembangunan The Arena de Baixada yang akan dipakai untuk hajatan itu dengan alasan keamanan.
The Arena de Baixada dikenal juga sebagai Estadio Joaquim Américo Guimarães, berlokasi di kota Curitiba, dijadwalkan akan menjadi lokasi empat pertandingan penyisihan grup pada Juni 2014. Hakim Lorena Colnago memerintahkan penghentian semua penggarapan konstruksi stadion ini karena berpendapat para pekerja berisiko terluka di proyek itu.
Pemeriksaan akan dilakukan sebelum dapat diputuskan apakah pembangunan stadion tersebut dapat dilanjutkan atau tidak. Risiko yang dikhawatirkan Colnago mulai dari tertimbun, jatuh dari ketinggian, hingga terhantam material bangunan.
Baca juga: GOT7 dan (G)I-DLE Perdana, Inilah Idola K-Pop Pemenang BreakTudo Awards 2020
Menurut petugas pers dari Pengadilan Buruh Brasil, Marcos Piso, putusan yang memerintahkan penangguhan pembangunan stadion akan diserahkan pada perusahaan kontraktornya, Kamis (3/10). Pertemuan antara kontraktor dan inspektur pengadilan sudah dijadwalkan berlangsung pada Jumat (4/10) untuk membahas kelanjutan penggarapan stadion.Dimiliki oleh klub Atletico Paranaense, stadion ini dalam rencana semula akan memiliki atap yang bisa dibuka. Namun, rencana soal atap itu ditunda sampai Piala Dunia usai. Penundaan pembangunan atap yang bisa dibuka-tutup itu menyusul kunjungan Sekjen FIFA Jerome Valcke, yang meminta seluruh stadion yang akan dipakai Piala Dunia sudah rampung pada Desember 2013.
Pada Agustus 2013, Menteri Olahraga Brasil Aldo Rebelo menyatakan kekhawatiran bakal tertundanya pembangunan lima stadion yang akan dipakai untuk turnamen empat tahunan tersebut, mulai dari 12 Juni sampai 13 Juli 2014. Pembukaan Piala Dunia dijadwalkan berlangsung di Sao Paulo, dengan pertandingan final di stadion terkenal Maracana di Rio de Janeiro yang baru rampung dari renovasi panjang.
Waah.. semoga saja pembangunan stadion Piala Dunia 2014 ini segera selesai ya, Dreamers.. (cnn/kom/syf)