Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Duh, Gara-gara Imunisasi Remaja Ini Tidur 30 Kali Sehari
03 Oktober 2013 16:00 | 2301 hits

DREAMERSRADIO.COM - Tidur merupakan suatu kondisi dimana tubuh beristirahat dimana setelah terbangun tubuh akan merasakan kesegaran baru. Namun bagi remaja 14 tahun ini, hidupnya berubah setelah mendapat imunisasi vaksin flu babi yang menyebabkan dirinya tidur sebanyak 30 kali dalam sehari.

Remaja asal Skotlandia ini bernama Chloe Glasson sekilas memiliki penampilan biasa saja. Tetapi Chloe merasa hidupnya berubah setelah mendapat vaksin flu babi. Empat bulan setelah imunisasi tersebut ia menderita gejala narkolepsi.

Dilansir dari dailymail, Narkolepsi  merupakan gejala yang mempengaruhi kemampuan otak untuk mengatur siklus tidur dan bangun yang normal. Sehingga penderitanya tidak bisa mengatur kapan dia harus tidur atau bangun. Hal ini terjadi pada Chloe, dia bisa tidur di mana saja tanpa kendali.

“Apa yang paling menyakitkan adalah saat orang lain menatap di tempat umum, dan saya mulai tertidur. Orang-orang menatap saya seolah-olah saya sedang mabuk atau sedang memakai narkoba,” ungkap Chloe.

Baca juga: Wow, Gara-gara Tato Ibu dan Anak Akhirnya Bertemu

“Saya masih punya perasaan dan bisa melihat bagaimana cara orang lain menatap saya,” terangnya, menyikapi kondisinya yang bisa tidur di mana saja tanpa disadari.

Kondisi Chloe yang memiliki cita-cita menjadi guru drama tersebut ingin hidupnya kembali normal. Kelainan ini sering membuat suasana hati Chloe berubah-ubah. Ia pun mengaku emosinya seperti roller coaster, sebentar dia bisa tertawa sesaat kemudian dia bisa menangis tanpa alasan. Semua ini adalah efek karena jam tidurnya berantakan.

“Chloe harus mendapatkan vaksin karena dia menderita asma, tapi sekarang kondisinya seperti ini selama sisa hidupnya. Saat yang paling menakutkan adalah ketika Chloe hilang selama 2 jam. Dia akan menemui neneknya di kota lain, tetapi dia menghilang. Kami semua panik dan harus memanggil polisi,’ terang Rebecca, ibu Chloe.

Sang ibu ingin agar pemerintah mengganti rugi kelainan yang dialami Chloe setelah pemberian vaksin. Karena kejadian ini, Chloe tidak bisa lagi berenang bahkan naik kendaraan umum sendirian. Jika tidak, Chloe bisa tertidur dan bangun setelah kota yang dituju telah terlewat puluhan kilometer.

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio