DREAMERSRADIO.COM - Mantan raja smartphone BlackBerry semakin terjepit, bahkan di negara yang dikenal BlackBerry Country, yaitu Indonesia. Walaupun BBM belum resmi dibuka untuk OS lainnya, tetapi isu tersebut membuat penjualan perangkat tersebut menurun drastis.
Bahkan para distributor BlackBerry mengeluhkan dibuka BBM untuk sistem operasi lainnya. Hal tersebut karena sejak tiga tahun terakhir, BlackBerry mampu menambah pemasukan uang mereka karena sangat laku di pasaran terutama pada tahun 2008-2010.
Baca juga: Solusi Sajaegi, Para Idola K-Pop akan Dilarang Rilis Lagu Saat Tengah Malam?
Saat itu, distributor dan penjual ponsel bahkan enggan menjual ponsel lain seperti Nokia, dan merek-merek lain yang sebenarnya pada tahun itu masih terus mengeluarkan produk baru. Namun saat ini menurut pemilik Telesindo, saat ini masyarakat lebih suka beli Samsung dari pada BlackBerry.Sementara salah seorang eksekutif distributor resmi BlackBerry mengkhawatirkan penjualan BlackBerry akan turun tajam sehingga distributor lebih memilih fokus jualan smartphone lainnya. Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia, sampai saat ini BlackBerry masih dipercaya distributor, buktinya sampai saat ini pihaknya masih bekerja sama.
“BlackBerry punya keunggulan lain dibandingkan smartphone lainnya, bukan hanya BBM saja, tapi lebih kepada pengalaman dan kebanyakan orang enggan meninggalkan BlackBerry,” terangnya.