DREAMERSRADIO.COM - Banyaknya kecelakaan yang dialami para pengguna smartphone, maka aturan baru telah dikeluarkan oleh Komisi Uni Eropa berkaitan dengan charger. Eropa menginginkan semua smartphone yang ada diwilayahnya harus memenuhi standar charger menyeluruh.
Dilansir dari Ubergizmo, rilis yang diluncurkan di Brussel tersebut, Parlemen Uni Eropa memperkenalkan undang-undang yang akan memaksa para produsen smartphone agar mengadopsi jenis charger yang sama untuk produknya.
“Perangkat beserta aksesorisnya seperti charger, harus interoperable. Ini diwajibkan untuk membuat ponsel mudah digunakan dan menghemat biaya serta mengurangi limbah elektronik yang dihasilkan pengguna,” bunyi pernyataan Komisi Uni Eropa.
Baca juga: Belasan Negara Larang Warga Keluar atau Masuk Inggris Akibat Mutasi Virus Corona
Nah akibat kebijakan tersebut, Apple yang mungkin akan sedikit terkendala. Seperti diketahui, saat ini bisa dinyatakan kalau Apple satu-satunya vendor yang masih menggunakan charger eksklusif pada perangkatnya.Lightning Connector, demikian sebutan untuk charger pada perangkat Apple ini. Sementara vendor lain, rata-rata mengadopsi port microUSB untuk mengisi ulang baterai perangkat. Tapi tidak dijelaskan jenis charger seperti apa yang diwajibkan di Eropa. Komite tersebut belum menjelaskan secara detail standar charger smartphone dan tablet di wilayah mereka.
Kebijakan charger secara umum ini telah diperdengarkan oleh Komisi Uni Eropa sejak tahun 2010 silam. Komisi Uni Eropa memberikan catatan kalau langkah ini akan berdampak baik, bukan saja bagi konsumen dan industri tetapi baik juga untuk lingkungan.
Seperti diketahui, selama ini charger lama menjadi tak terpakai dan akhirnya dibuang saat konsumen membeli ponsel baru, bahkan meski charger itu sebenarnya masih berfungsi dengan baik. Ya, tentu saja hal itu dikarenakan charger lama tidak kompatibel dengan ponsel yang baru.