Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Model Catwalk Pukul Aktivis Setengah Bugil di Paris Fashion Week
28 September 2013 15:00 | 16633 hits

DREAMERSRADIO.COM - Fashion show desainer Nina Ricci di Paris Fashion Week, Kamis (26/9), mendadak kacau saat sejumlah aktivis wanita “topless” menginvasi catwalk dan menggangu jalannya pertunjukan. Model cantik Hollie-May Saker pun melakukan perlawanan.

Pengunjung fashion show Nina Ricci tak bisa fokus melihat koleksi 2014 dari sang desainer. Dua aktivis wanita dari organisasi ‘Femen’ asal Ukraina mendadak turun di catwalk saat pertunjukan sedang berlangsung, tepat ketika para model tengah berjalan.

Dua aktivis itu dalam keadaan setengah telanjang. Mereka hanya memakai celana jeans dan sepatu. Bagian atas dibiarkan tanpa busana dengan beberapa kalimat protes tertulis di dada mereka.

Dikutip dari Daily Mail, salah satu wanita berlari mendekati Hollie-May sambil berteriak, berusaha mengangkat rok model 18 tahun itu. Untung saja Hollie-May tanggap.

“Saat dia mencengkram lenganku dan berusaha mengangkat rokku, aku tarik kembali lenganku sekuat tenaga dan aku tonjok dia tepat di hidungnya,” ungkap Hollie-May pada Daily Mail.

Baca juga: 5 Tips Fashion Ala Girl Group K-Pop Agar Terlihat Langsing

Sesaat setelah kejadian itu petugas keamanan datang menangkap para aktivis. Pertunjukkan pun kembali dilanjutkan kendati suasana kacau.

“Aku sangat marah tapi aku tahu aku harus professional. Aku tetap melanjutkan berjalan (sesudahnya),” tandas Hollie-May.

Hollie-May menyiratkan dirinya pantas melakukan perlawanan, sebab tampil di fashion show Nina Ricci adalah impiannya.

“Aku sudah menyenangi fashion show Nina Ricci sejak lama. Tak peduli aku jadi model di pertunjukannya atau tidak. Koleksi baju-bajunya sangat cantik,” akunya.

“Aku sempat takut datang ke backstage (setelah melakukan perlawanan). Tapi tak ada yang membicarakan itu. Aku sempat merasa bersalah dan gemetar,” lanjut Hollie-May.

(msy)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio