DREAMERSRADIO.COM - Kehadiran BlackBerry Messenger atau BBM pada platform Android dan iOS telah ditunggu banyak orang. Namun setelah tanggal yang diumumkan akhirnya BlackBerry menunda aplikasi tersebut. Kini pihak BlackBerry pun mengungkapkan alasannya, salah satunya karena adanya serbuan aplikasi BBM untuk Android yang tidak resmi.
Seperti dijelaskan Andrew Bocking, Head of BBM di BlackBerry, pada minggu lalu aplikasi BBM untuk Android menyebar dengan cepat di berbagai situs file sharing. Hanya saja, itu bukan BBM untuk Android yang telah resmi dirilis BlackBerry.
“Kami khawatir aplikasi BBM untuk Android yang tidak resmi ini akan menimbulkan isu (masalah-red.),” ungkap Bocking, dalam keterangannya di blog resmi BlackBerry.
Sebab, volume trafik yang dilontarkan dari aplikasi BBM untuk Android tak resmi tersebut terbilang luar biasa besar. Namun ini terindikasi bukan sesuatu yang normal dan berimbas terhadap sistem milik BlackBerry.
Baca juga: Inilah Cara Belanja Jika Berlibur ke Bangkok
Hasilnya, isu tersebut berdampak pada rencana BlackBerry yang ingin meluncurkan BBM untuk Android yang resmi pada 21 September lalu. Namun akhirnya seperti diketahui, rencana tersebut tidak jadi dilakukan.“Kami terus mencoba untuk menangani masalah yang disebabkan oleh BBM versi tidak resmi tersebut sepanjang hari Sabtu, namun pengguna aktif dari aplikasi tersebut mendekati 1 juta dan terus bertambah,” terang Bocking.
Sampai akhirnya, diputuskan salah satu cara yang harus ditempuh untuk menangani masalah teknis tersebut adalah dengan menunda peluncuran BBM utuk Android dan iOS. Sebagian pengguna Android sebelumnya memang telah ada yang berhasil menginstal APK BBM untuk Android dari berbagai situs berbagi file.
Namun itu bukanlah versi resmi yang dirilis BlackBerry. Sampai akhirnya, versi ini pula yang menyebabkan kekacauan di sistem BBM. Sementara bagi pengguna iOS, pada minggu dini hari kemarin, aplikasi BBM juga sempat muncul di App Store. Namun tak lama kemudian, aplikasi itu kembali ditarik atas pertimbangan teknis.