DREAMERSRADIO.COM - IBM menyediakan dana sebesar US$ 1 miliar untuk mengembangkan sistem operasi Linux pada perangkat server seri Power. Dengan besarnya angka pendanaan tersebut, IBM berharap para pengguna untuk tetap menggunakan sistem operasi pesaing utama Windows tersebut di server meraka.
Dilansir dari Business Insider, dana sebesar US$ 1 miliar tersebut akan digunakan untuk IBM membantu para pengguna server Power untuk bermigrasi ke platform Linux. Hal ini merupakan kedua kalinya IBM menguncurkan dana besar untuk membantu Linux.
Sebelumnya, pada bantuan pertama dilakukan pada tahun 2000 lalu, saat Linux baru membuka jalan ke dunia server dan data center, sebuah dunia yang didominasi oleh Microsoft. Sedangkan Microsoft sendiri juga pernah menghalangi para penguna server dan data center untuk menggunakan Linux.
Baca juga: Bill Gates: Ctrl-Alt-Delete Merupakan Kesalahan
Microsoft mengancam akan menuntut pengguna server yang menggunakan Linux karena sistem operasi open-source tersebut melanggar sekitar 235 hak paten.Namun, upaya tersebut tampak gagal karena Linux terus berkembang menjadi salah satu sistem operasi enterprise terbesar.Hal tersebut terjadi berkat bantuan IBM. Saat ini, Linux telah menjadi pilihan sistem operasi server di seluruh dunia. Ia juga diketahui diaplikasikan di perangkat milik Google dan Facebook. Meski demikian, pasar Linux masih jauh dibandingkan Microsoft.
Dalam laporan kuartal terbarunya, IDC mengungkapkan Linux hanya digunakan oleh 23 persen server. Sementara itu, Windows memimpin dengan 49 persen. Apakah dengan gelontoran dana sebesar 1 miliar dollar AS, server-server di dunia akan beralih ke Linux?