Ular Diawetkan 3 Bulan di Wine, Patuk Tangan Peminum
DREAMERSRADIO.COM - Wine yang berisi ular dipercaya mampu memberikan manfaat untuk menyebuhkan penyakit. Tetapi peristiwa yang terjadi di China ini terbilang unik, pasalnya seorang wanita malah dipatuk ular yang dianggap sudah mati, karena telah mengalami masa pengawetan selama tiga bulan.
Minuman yang dikenal snake wine tersebut sangat terkenal di China dan Vietnam. Minuman ini pun sudah dikonsumsi sejak dinasti Western Zhou atau sekitar 771 SM. Menurut pengobatan tradisional China, menengguk minuman ini bisa memberikan vitalitas dan kesehatan bagi para peminumnya.
Nasib kurang beruntung dialami Liu dari Shuangcheng, China Selatan.Untuk mengobati rematiknya, maka ia membeli snake wine pada bulan Juni lalu. Melihat alkohol di dalamnya yang hampir habis, ia pun menuangkan wine beras tersebut kedalam botol berisi ular tersebut.
Baca juga: Spesies Baru, Nama Ular Ini Terinspirasi Dari Salah Satu Karakter Pendiri Asrama di Harry Potter
Namun, tak disangka, ular yang ada didalamnya melompat kearah Liu dan menggigit tangannya. Hal tersebut tentunya sangat mengejutkan, mengingat ular tersebut seharusnya sudah mati karena diawetkan dalam minuman beralkohol selama tiga bulan.Dilansir Global Times, karena gigitan ular, Liu langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif. Dikabarkan saat ini tubuhnya mengalami inflamasi dan masih belum diketahui jenis ular yang menggigitnya.
Sebelumnya, kasus hampir serupa terjadi pada tahun 2009 dimana seorang warga propinsi Hubei, bernama Zhang digigit ular dalam snake wine setelah dua bulan diawetkan. Bahkan seorang warga di Guangxi Zhuang dipatuk ular snake wine dan meninggal pada esok harinya.
Share 
