DREAMERSRADIO.COM - Produk China yang membanjiri dunia ternyata tak lepas dari harganya yang murah, dan barang yang hampir sama dengan produk popular. Sudah bukan rahasia lagi jika negeri tirai bambu tersebut menjadi negeri penjiplak, sehingga semua barang popular pasti memiliki tiruannya di China.
Barang tiruan yang dibuat negeri tersebut memang memiliki kelebihan harga yang sangat jauh berbeda. Sehingga tak jarang terdengar istilah produk China. Padahal bukan negara itu saja yang melakukan, Korea dan negara lain juga melakukan hal serupa.
Bukan hanya sekedar produk, replica dari negara Australia pun ada, kini dunia juga sedang melirik ke salah satu jalanan di China. Sepintas melihat dan berada di sana, maka kamu akan merasa di Eropa padahal hanya berada di Wanda Square, sebuah pusat perbelanjaan di daerah Shenyang.
Dilansir dari Dailymail, barang tiruan mulai dari brand ternama seperti Prada, Hermes, Chanel ada di sana dan tentunya hanya brand tiruan. Bahkan, kamu juga bisa menemukan brand es krim Häagen Dazs dan Starbucks Coffee di sekitaran jalanan di Wanda Square.
Untuk penikmat brand asli, kamu mungkin akan merasa tercurangi karena sepintas nama dari brand-brand ini terlihat seperti asli. Kemudian, ketika masuk kamu akan menemukan barang yang berbeda, tidak sesuai harapan.
Menurut perwakilan dari Wanda Group melalui Shanghaiist, mereka memalsukan brand-brand ini hanya untuk tujuan marketing. Ini mungkin karena alasan ingin menaikkan penjualan dan sebagainya. Terlebih, jalan ini memang dipromosikan sebagai jalanan gaya Eropa yang bernilai 5000 Poundsterling atau sekitar 86 juta per meternya.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, ini memang bukan ulah pertama mereka. Tahun lalu, China memiliki rencana untuk menduplikasi tata kota dari Hallstatt yang sebenarnya ada di Austria. Tak tanggung-tanggung, bahkan China juga akan menciptakan danau yang sama agar terlihat sama sebelum pada akhirnya terkuak pada media.
Hal ini terjadi karena seorang dari China menyamar sebagai turis dan mengambil banyak sekali gambar dari setiap bangunan di Austria tiga tahun belakangan. Hingga pada akhirnya, blueprints dari rencananya ini tertinggal di hotel.
Selain itu, China juga memiliki Chengdu British Town yang sangat mirip dengan Dorchester dan juga Thames Town yang terletak dekat dengan Shanghai. Meski meniru, apa yang dilakukan pemerintah China bisa di bilang kreatif juga lho.