Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Belum Rela, Anak Curi Mayat Ayahnya Untuk Dihidupkan
30 Agustus 2013 13:15 | 3053 hits

DREAMERSRADIO.COM - Kehilangan orang yang dicintai merupakan suatu peristiwa yang sangat berat. Ternyata hal tersebut membuat seorang pria melakukan hal yang tak masuk akal. Pasalnya sang anak tersebut mencuri mayat ayahnya dan berniat ingin menghidupkannya kembali.

Pria asal Detroit, Amerika Serikat menggali makam ayahnya  dan membawa mayatnya. Pria tersebut mencuri mayat ayahnya karena berharap bisa menghidupkannya lagi.  Pria bernama Vincent Bright mencuri tubuh ayahnya Clarence Bright yang berusia 93 tahun dari pemakaman Getsemani.

Dia kemudian menyimpan mayat ayahnya itu di dalam lemari pendingin di rumahnya. Mengetahui hal tersebut pihak kepolisian pun langsung menangkap Vincent. Bahkan dengan suara yang sangat sedih ia mengakui perbuatannya.

Vincent mengatakan ingin menghidupkan lagi ayahnya dan tidak ingin kehilangan sosok yang sudah begitu menyayanginya itu. Keluarga Vincent kaget mengetahui ada mayat di lemari pendingin dan melaporkan hal ini kepada kepolisian Detroit.

Dilansir dari emirates247, Polisi mengatakan Vincent memang dikenal sangat religius. Dia mengambil mayat ayahnya itu dalam harapan agar ayahnya akan dibangkitkan. Namun tetap saja, seseorang yang sudah meninggal tidak akan bisa hidup lagi bukan? Kini Vincent akan menghadapi tuntutan hukum pada 24 September di pengadilan wilayah.

Vincent sangat menyayangi ayahnya dan terpukul ketika ayahnya berpulang ke Maha Kuasa. Tidak kuasa menahan kesedihan, akhirnya Vincent menggali makam ayahnya membawa pulang jasad ayahnya itu. Di Amerika Serikat, menggali makam seseorang akan mendapatkan hukuman 10 tahun penjara.

Sementara itu, pengacara Vincent mengatakan bahwa Vincent melakukan hal ini karena rasa sayangnya yang begitu dalam terhadap ayahnya dan tidak seharusnya mendapat hukuman seberat itu. Kini Vincent hanya bisa mengenang ayahnya dan mendapati realita bahwa ayahnya sudah pergi dan tidak akan kembali lagi.

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio