DREAMERSRADIO.COM - Satu lagi hal menarik lainnya datang dari keseruan pertandingan sepakbola. Kali ini, sebuah klub peserta kualifikasi Liga Champions 2013 asal Kazhakstan, Shakhter Karagandy berhasil memancing kemarahan petinggi UEFA dan sejumlah aktivis pecinta hewan.
Hal ini berawal saat klub asuhan Viktor Kumykov tersebut menggelar aksi penyembelihan terhadap seekor kambing sesaat sebelum mereka bermain melawan Glasgow Celtic di Celtic Stadium beberapa waktu lalu.
Saat itu, sejumlah staff dan offisial Karagandy memang masih menganut aliran klenik dan percaya terhadap hal-hal yang berbau mistis tradisional untuk bisa meraih kemenangan. Tentu saja, UEFA akhirnya memberikan peringatan terhadap aksi tersebut.
"Kita diberitahu ada penganiayaan terhadap binatang dalam laga Shakhter Karagandy kontra Celtic FC. Meski itu merupakan sebuah tradisi, aksi tersebut tidak boleh di lakukan di arena olahraga." tegas Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti.
Baca juga: Disebut Biadab, 8 Pria Perkosa Seekor Kambing Hamil Hingga Tewas di India Belum Ditangkap?
Tak cuma itu, aksi tersebut juga mengundang kemarahan dari organisasi pecinta binatang, PETA. Meskipun tidak mendapatkan hukuman, tetap saja Karagandy mendapatkan kecaman."Dalam konteks ini, saya ingin menyadarkan mereka bahwa penganiayaan terhadap hewan di atas stadion jelas tidak pantas dan tidak akan ditoleransi." tambah Marchetti.
Meski sudah menggelar ritual potong kambing tersebut, pada akhirnya Karagandy harus bertekuk lutut atas Celtic dengan kalah tiga gol tanpa balas dan membuat mereka batal berlaga di putaran Liga Champions berikutnya.
Wah, ada-ada saja ya, Dreamers. Hihi.. ^^ (syf)