Jika kamu berkunjung ke daerah timur, apalagi pantai pulau Kepa mampu memberikan keindahan bagi kamu yang ingin berlibur lebaran. Pulau ini menyuguhkan pasir putih selembut tepung dan air laut yang berwarna biru jernih menambah ketenangan lokasi ini.
Lautan jernih terlindung dalam barisan perbukitan kokoh di pulau-pulau sekitarnya. Gelombang kecil mengalun lamban bersama perahu-perahu nelayan yang sesekali melintas. Hanya satu-dua turis berkulit putih dan masyarakat lokal melintas di pantai. Mungkin karena masih begitu sepi, ikan-ikan sebesar betis pun tak enggan bermain hingga ke bibir pantai.
Pulau Kepa terletak di Kabupaten Alor, NTT, itu berjarak 10 menit berperahu motor dari Dermaga Alor Kecil di Pulau Alor. Pulau Alor dapat dicapai dengan penerbangan sekitar 45 menit dari Bandara El Tari, di ibu kota NTT, Kupang.
Kalabahi biasanya menjadi tempat transit para turis sebelum melanjutkan perjalanan ke gugusan pulau-pulau kecil di sekitar Alor, salah satunya Kepa. Dari Bandara Kalabahi di Alor, Pulau Kepa masih berjarak 1,5 jam perjalanan dengan mobil dilanjutkan dengan perahu.
Pulau ini masih belum mendapat sentuhan modern. Tak ada jalan aspal, kendaraan bermotor atau warung yang menjual makanan. Bahkan penduduk disekitar pulau dengan luas 32 kilometer tersebut hanya 24 jiwa.
Namun, suasana inilah yang menghadirkan eksotisme dan justru menjadi salah satu daya tarik Kepa. Hal ini rupanya juga disadari pemilik La P’tite Kepa, satu-satunya penginapan dan penyedia jasa penyelaman di pulau itu. Penginapan milik pasangan asal Perancis itu didesain seperti perkampungan tradisional khas Alor, dibangun tepat di atas tebing di pinggir pantai.
Pondok-pondok itu berbahan bambu dan beratap rumbia dengan tarif di bawah Rp 500.000 per malam. Meski sederhana, penginapan ini nyaris penuh sepanjang tahun dengan jumlah tamu 300-400 orang per tahun. Sebagian besar tamunya adalah turis mancanegara, terutama dari Perancis dan Jerman. Untuk memastikan mendapat kamar di La P’tite Kepa, sebaiknya memesan jauh-jauh hari sebelumnya.
Selain pantai-pantainya, Alor juga menjadi surga terumbu karang yang cukup dikenal di dunia internasional. Alor dengan lautnya yang begitu jernih mempunyai Taman Laut Alor yang terletak di beberapa pulau, seperti Pantar, Pura, Ternate, Buaya, Alor Kecil, dan Alor Barat. Tercatat 42 titik penyelaman yang lokasinya saling berdekatan sehingga mempermudah eksplorasi pengunjung.