DREAMERSRADIO.COM - Ada yang menarik dari skuad U-23 Bayern Muenchen musim ini. Tim junior dari juara Liga Champions Eropa musim lalu tersebut kali ini dilatih oleh seorang narapidana. Yap, pelatih tersebut tidak lain adalah Breno, mantan bek Bayern Muenchen yang dipenjara pada 2012 lalu.
Dilansir dari Goal.Com, Breno yang kini mendekam di penjara lokal Muenchen, akhirnya mendapatkan kesempatan asimilasi karena dianggap berkelakuan baik selama di dalam tahanan. Ia pun resmi direkrut oleh pihak Bayern Muenchen sebagai pelatih tim U-23 mereka.
Setiap harinya, Breno mendapatkan waktu selama lima jam untuk melatih anak asuhnya tersebut. Setelah itu, Breno pun harus kembali ke balik jeruji untuk meneruskan masa hukumannya yang diberikan oleh Pengadilan Muenchen untuk tiga tahun sembilan bulan lagi.
Mendapatkan kesempatan seperti itu, Breno pun mengaku ia sangat bersyukur dan akan memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.
Baca juga: Penasaran dengan Klub Eropa yang Punya Pertahanan Terbaik Musim 2016/2017? Ini Dia Daftarnya!
"Waktu-waktu di penjara adalah masa tersulit bagiku. Aku senang bahwa Bayern telah memberikan kesempatan ini. Terima kasih Bayern, kini aku baik-baik saja. Secara pribadi, aku mengalami perubahan. Aku belajar banyak di penjara. Istri dan anak-anakku mendukung sepanjang waktu," jelas Breno.Sementara itu, Direktur Olahraga Bayern Muenchen, Matthias Sammer mengatakan bahwa klub dengan besar hati memberikan kesempatan tersebut kepada Breno agar ia merasa tetap dihargai layaknya orang baik.
"Breno adalah anggota dari keluarga besar Bayern. Sekarang ada secercah harapan dan kami ingin memberikannya," pungkas Mathias.
Sebelumnya, Breno yang berkewarganegaraan Brazil tersebut ditahan oleh pihak kepolisian saat membakar kediamannya sendiri di daerah Grunwald, Muenchen. Saat itu, Breno tengah berada di bawah pengaruh minuman beralkohol. (syf)