DREAMERSRADIO.COM - Jika kamu berpikir bahwa Amerika merupakan negara yang paling bebas, ternyata hal tersebut salah. Jika dibelahan dunia manapun nama seseorang merupakan hak bagi kedua orang tuanya, ternyata di AS nama Mesiah mendapat larangan bagi warga negaranya.
Baru-baru ini Pengadilan Negara Bagian Tennesse, Amerika Serikat, memerintahkan sepasang suami istri untuk mengganti nama bayi tersebut dari Mesiah menjadi Martin. Lantas apakah alasan pengadilan melarang nama Mesiah menjadi nama anak?
Dilansir dari SkyNews, Hakim Pengadilan, Lu Ann Ballew menjelaskan kalau nama Mesiah atau da;lam bahasa Indonesia disebut Mesias bukanlah nama tetapi gelar. Mesias dalam bahasa Ibrani berarti juru selamat. Bagi umat Nasrani gelar tersebut hanya bisa dipakai oleh Yesus Kristus.
Baca juga: Cerita Dibalik Pemberian Nama Bayi Joko Widodo Ma'ruf Asal Sragen yang Viral
Ibu sang bayi, Jaleesa Martin, baru mengetahui larang tersebut ketika dirinya mendaftarkan nama anaknya. Petugas catatan sipil sangat terkejut ketika melihat nama bayi tersebut. Menurut Martin ia menamai anaknya Mesiah karena enak di dengar. Ia merasa pemberian nama adalah hak sepenuhnya orang tua.“Keluarga ini seperti tidak mempunyai nama lain. Masih banyak nama lainnya yang bagus,” ungkap sang hakim.
AS sudah melarang pemakaian nama Mesias sejak 2011. Selain Mesias, Pemerintah AS juga melarang pemakaian nama Lucifer yang merupakan nama raja iblis dalam kepercayaan Nasrani.