Di Indonesia menu berbuka puasa pada umumnya berbahan pemanis buatan yang sangat merugikan kesehatan karena memicu gula darah naik. Menyantap makanan manis sembarangan ketika berbuka tentunya menambah resiko penyakit hipoglikemia.
Dr. Diana Suganda, MKes memberikan saran untuk mengganti pemanis buatan dengan pemanis alami. Tidak perlu bingung, karena sebenarnya pemanis alami bisa kamu buat dengan mudah yang berasal dari buah-buahan. Berikut tips agar gula darah tidak naik ketika saat berbuka puasa:
1. Berbuka dengan menyantap kurma
Tidak perlu khawatir, karena manis kurma adalah alami. Selain itu, kurma juga mengandung karbohidrat kompleks yang bisa menetralkan kadar gula darah. Jadi, pilihlah kurma yang asli dan alami tanpa bahan pemanis buatan.
2. Memasak kolak
Diana pun menyarankan para ibu-ibu yang memasak kolak untuk buka puasa bisa mengganti atau mengurangi gula pasir/jawa dengan menghaluskan labu kuning atau ubi jalar. Kemudian siapkan santen encer, mengurangi pengguna gula pada kolak juga bisa mencegah naiknya kadar gula dalam darah.
3. Membuat koktail
Ia juga menyarankan untuk mengganti air sirup dengan jus buah. Jus buah akan membuat koktail tetap manis walau tanpa gula dan sirop. Pilihan buah; melon, semangka, atau air kelapa (diutamakan buah yang manis dan mengandung banyak air).
4. Membuat puding atau agar-agar
Gula pasir untuk membuat puding juga bisa diganti dengan manis buah-buahan. Kamu pun bisa membuat puding agar-agar isi buah segar. Untuk pemanisnya, maka kamu bisa menambahkan air kelapa, jus jeruk atau jus tomat.
Mengganti gula dengan buah-buahan sebagai pemanis alami adalah langkah yang tepat. Selain manis, menu buka puasa jadi jauh lebih bergizi dan tentunya aman untuk kesehatan. Selamat mencoba! (way)
Share 
