Tutupi Kecelakaan, Warga Spanyol Kecam Perusahaan Kereta

DREAMERSRADIO.COM - Kecelakaan kereta yang terjadi di Spanyol terus menelan korban jiwa. Hingga saat ini telah 69 orang yang tewas dalam kecelakaan kereta terbesar di Spanyol tersebut. Disaat awal penyelidikan, perusahaan kereta Spanyol, Renfe dituduh menutupi fakta dibalik kecelakaan sehingga menimbulkan kecaman warga.

Dilansir dari Guardian, kecelakaan yang terjadi di Kota Santiago de Compostela sempat ditutupi oleh pihak Renfe. Hal tersebut dengan baru dikeluarkanya pernyataan beberapa jam setelah kejadian. Diduga perusahaan ini menutupi besarnya skala kecelakaan.

Banyaknya jumlah korban menjadikannya kecelakaan kereta terbesar yang pernah terjadi di Spanyol. Kereta nahas itu terguling di tengah perjalanan dari Stasiun Madrid menuju Ferro. Kereta diduga keluar lintasan karena mengebut saat melewati tikungan tajam.

Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim

 Sementara itu, Fenre mengatakan kalau kereta mengalami keterlambatan lima menit dari Stasiun Madrid. Informasi ini sepertinya memperkuat dugaan bahwa sang masinis mempercepat laju kereta untuk mengejar ketertinggalan.

Hingga saat ini, tim penyelidik masih belum menemukan kotak hitam. Hingga kini petugas masih mencari kotak hitam yang sulit ditemukan karena kondisi gerbong kereta yang saling tumpang tindih.