DREAMERSRADIO.COM - Saat waktu berbuka puasa tiba cenderung memiliki keinginan untuk memakan banyak makanan yang tersaji. Seharian menahan haus dan lapar membuat perut ingin dimanjakan dengan beragam makanan. Tapi, makan secara berlebihan dan langsung dalam porsi banyak tidak baik bagi tubuh. Dianjurkan untuk berbuka puasa dengan porsi sedikit dan memberi jarak waktu makan saat berbuka puasa.
Dilansir dari sehatnews.com, penting untuk memperhatikan porsi makan di bulan puasa. Jangan berbuka puasa dengan porsi berlebihan. Karena setelah seharian berpuasa lambung menjadi kosong. Saat makan banyak lambung menjadi kaget. Hal tersebut justru bisa berakibat lambung menjadi sakit dan perut kembung. Makan yang tidak terkontrol saat berbuka juga bisa memicu kegemukan.
Alasan kesehatan lain yang menganjurkan makan dalam porsi sedikit dan berkala dikarenakan pada siang hari saat berpuasa tubuh melakukan detoksifikasi. Yaitu proses membersihkan racun dalam tubuh. Proses ini membutuhkan simpanan energi dari makanan yang dimakan saat sahur.
Baca juga: Waspada! Kebiasaan Makan Ini Bisa Memperpendek Umur
Bila kita makan langsung dalam porsi besar secara otomatis tubuh membutuhkan energi lebih banyak untuk memprosesnya. Sedangkan simpanan energi telah terpakai untuk proses pembersihan racun tubuh. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan cepat mengantuk setelah berbuka puasa. Makan dalam porsi kecil juga membantu menjaga tubuh tetap bugar.Ahli kesehatan menyarankan saat berbuka segeralah membatalkan dengan makanan manis secukupnya. Setelah melakukan ibadah sholat maghrib makanlah sesuatu dalam porsi kecil kemudian beri jarak waktu untuk makan santapan berikutnya. Dianjurkan untuk mengkonsumsi cemilan atau buah setelah sholat tarawih atau sebelum tidur.
Itulah alasan kesehatan mengapa dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil namun sering. Selain menjaga tubuh tetap sehat dan bugar saat berpuasa, hal ini juga dapat menjaga tubuh agar tidak bertambah gemuk.
(mya)