DREAMERSRADIO.COM - Great Barrier merupakan salah satu wilayah karang yang dilindungi oleh dunia, apalagi Australia. Meski mereka negara sekutu, tetapi Australia sepertinya marah besar saat pesawat tempur milik Amerika Serikat menjatuhkan empat bom di gugusan karang tersebut, ketika melakukan latihan perang.
Sementara itu, menurut pihak AS, dua pesawat tempur Amerika Serikat berjenis AV-88 Harrier ini melucur dari kapal induk USS Bonhomme Roichard. Kemudian keduanya menjatuhkan bom yang tidak meledak di wilayah yang dilindungi oleh Australia.
Dilansir dari Skynews, apa yang dilakukan pihak AS ini mendapat reaksi keras dari Australia. Juru bicara Partai Hijau, Larissa Waters, menggambarkan tindakan yang dilakukan militer AS tidak dapat diterima dan dilarang.
“Ini benar-benar gila! Apakah ini cara kita (Australia) menjaga situs warisan dunia? Membiarkan kekuatan asing menjatuhkan bom di atasnya,” ungkap Waters.
Baca juga: Intip Deretan Negara yang Merayakan Tahun Baru Paling Keren
Empat bom seberat 1,8 metrik ton itu, dijatuhkan ke dalam lebih dari 50 meter dari wilayah gugusan karang. Awalnya, kedua pesawat tempur itu hendak melepaskan bom itu di Pulau Townshend, tetapi membatalkannya setelah wilayah itu dinyatakan berbahaya.
Untungnya ketika dijatuhkan, keempat bom tersebut tidfak meledak. Jet tempur yang masuk bagian dari unit Ekspedisi Biota Laut ke-31 ini diketahui kehabisan bahan bakar dan tidak bisa mendarat jika masih membawa bom. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk melepaskan bom di wilayah gugusan karang tersebut.
“Bagaimana mungkin mereka menjaga lingkungan bila menjatuhkan bom di saat bersamaan?” jelas Dunstan.
Greet Barrier Reef adalah gugusan karang terbesar di dunia dan kaya akan biota laut. Gugusan karang itu membentang sepanjang sekira 2.896 kilometer, di wilayah utara Australia.