DREAMERSRADIO.COM - Kabar mengejutkan soal tiket meet and greet penggemar dengan pemain Chelsea saat tur ke Jakarta pekan depan yang ditolak mentah-mentah oleh pihak Chelsea, ternyata baru diketahui oleh pihak promotor yang memboyong Chelsea ke Jakarta, Nine Sport.
Menurut Denny Ervan, Humas Nine Sport kepada Okezone mengatakan bahwa ia sendiri baru mengetahui penolakan dan permintaan refund oleh manajemen Chelsea dari berita di media kemarin (19/7).
"Kita baru dengar informasi ini. Kita juga kaget mas. Kalau sekarang saya belum bisa komentar apa-apa. Karena saya juga belum mengerti betul permasalahannya," ungkapnya.
Baca juga: Striker Chelsea Hudson-Odoi Jadi Pemain Liga Premier Pertama yang Positif Corona
"Setahu saya, biaya Meet and Greet itu bukan promotor yang minta. Saya nggak bisa sebutkan karena ini menyangkut banyak orang," lanjutnya lagi.Seperti diberitakan oleh Daily Mail, Bank Negar Indonesia (BNI) selaku korporasi perbankan mitra Chelsea di Indonesia menerapkan tarif tertentu bagi para penggemar untuk bisa bertemu dengan pemain Chelsea dalam sesi Meet and Greet.
Harga tiket yang dijual untuk bisa bertemu John Terry dan kawan-kawan tersebut berkisar mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 23 juta. Hal tersebut dianggap bertentangan dengan prinsip dan filosofi Chelsea dalam melaksanakan tur Asia mereka tersebut.
Padahal di Thailand sendiri, penggemar bisa bertemu pemain Chelsea tanpa harus membayar sepeser pun. Itu pun digelar dalam rangka tur dan acara yang sama. Sementara ini, belum ada pengumuman terkait refund dari BNI maupun panitia penyelenggara lainnya. (syf)
Share 
