DREAMERSRADIO.COM - Beberapa hari lalu, iPhone dikejutkan dengan kejadian seorang pramugari yang tewas karena tersetrum saat menerima panggilan dalam kondisi perangkat di charge. Baru-baru penyebab kematian iPhone maut ini pun mulai terungkap. Diduga Ma Ailun menggunakan alat pengisi daya baterai bukan buatan Apple.
Dilansir dari CCTV, menurut ahli telekomunikasi asal China, Xiang Ligang mengatakan kalau perempuan tersebut mungkin memakai alat pengisi daya baterai tiruan, sehingga diperkirakan Ma Ailun tidak menggunakan alat asli Apple.
“Pengisi daya tiruan terkadang jadi jalan pintas. Kualitas dari kapasitor dan pelindung sirkuit mungkin tidak sesuai, dan hal ini dapat menyebabkan kapasitor mogok dan mengirim listrik 220 volt langsung ke baterai ponsel,” tutur Ligang saat diwawancari media massa CCTV.
Ma Ailun, seorang pramugari China Southern Airlines, meninggal dunia di rumahnya pada 11 Juli 2013. Laporan sebelumnya mengatakan Ma Ailun memakai ponsel iPhone 5. Namun, hasil penyelidikan mengatakan ponsel yang digunakan adalah iPhone 4 karena bagian sampingnya terbuat dari stainless steel.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Tak hanya itu, kemungkinan lainnya yang menjadi penyebab iPhone maut tersebut adalah alat pengisi baterai yang digunakan tidak memenuhi standar tegangan listrik di China. Bisa saja, alat tersebut ditujukan untuk pengguna di Hong Kong, Taiwan, atau Jepang.“Hong Kong, Taiwan dan Jepang, semua menggunakan tegangan listrik 110 volt. Sementara China Daratan memakai 220 volt. Jika alat pengisi baterai dibuat hanya untuk menampung 110 volt, maka akan menyebabkan kerusakan atau kelebihan beban,” terangnya.
Ia berpendapat arus listrik dari alat pengisi daya baterai yang kelebihan beban ini akan membuat ponsel jadi panas. Hal ini dapat merusak sirkuit di bagian dalam dan menyebabkan perangkat tak bisa digunakan.
Sedangkan dalam kasus Ma Ailum, iPhone 4 yang barang bukti masih bisa dioperasikan secara normal walau ada bekas terbakar pada bagian belakang dan samping. Sedangkan barang bukti lain seperti kabel data USB dan alat pengisi daya baterai masih utuh.
Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Juru bicara Apple telah menyampaikan ucapan belasungkawa. Perusahaan berjanji akan menyelidiki kasus ini dan menjalin kerjasama dengan polisi setempat.