DREAMERSRADIO.COM - Sepertinya pepatah yang mengatakan “tweet-mu harimaumu” benar adanya. Akibat mengirim tweet lelucon berisi ancaman bom di konser penyanyi Pink, seorang remaja Australia ditangkap polisi dan nyaris terancam penjara karena pasal kriminal.
Pink sedang menggelar sebuah konser di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, pada Minggu (7/7) ketika seorang remaja lelaki 16 tahun mengiriminya sebuah tweet mengerikan.
“@Pink I’m ready with my Bomb. Time to blowup #RodLaverArena,” aku siap dengan bom ini. Sebentar lagi tempat ini akan kuledakkan #RodLaverArena, tulisnya.
Remaja itu akhirnya ditangkap dan segera dibawa keluar gedung pertunjukkan konser. Petugas keamanan yang menangkap dapat dengan mudah mengenali wajah pelaku melalui display picture pada profil Twitter-nya.
“Aku hanya bermaksud membuat heboh efek konser, musik, dan semuanya,” tutur sang remaja kepada awak media, dilansir popcrush.com. Setelah menjalani pemeriksaan, ia kini dibebaskan
Menurut Kakak dari remaja tersebut, tweet itu rupanya diketahui memiliki hubungan dengan salah satu lagu Pink yang berjudul “Timebomb”. Hanya saja menurutnya sang adik lupa menuliskan kata “time”, membuat banyak orang salah kaprah.
“Kami keluarga baik-baik, sama sekali tidak memiliki peralatan bom. Kami bukan teroris, jangan sampai orang berpikir seperti itu,” pungkasnya.
(msy)
Baca juga: Pink dan Anaknya Positif Corona, Beri Sumbangan Rp 16 Miliar