DREAMERSRADIO.COM - Petenis asal Inggris, Andy Murray akhirnya sukes membuat publik Inggris bersorak sekaligus melepaskan dahaga gelar selama 67 tahun setelah sukses mengalahkan Novac Djokovic di babak final Kejuaraan Tennis Wimbledon di Centre Court, Inggris pada Minggu (7/7) lalu.
Murray sukses menekuk atlet kenamaan Kroasia tersebut dengan 3 set berturut-turut yaitu 6-4, 7-5, 6-4. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Murray pun mengaku bahwa pertandingan tersebut adalah pertandingan terkuat yang pernah ia jalani.
"Wimbledon adalah kejuraan terberat yang pernah aku lakoni. Dan pertandingan final tadi, adalah pertandingan terberat seumur hidupku. Djokovic bermain sangat kuat, aku pun merasakan getarannya seisi stadion," kata Murray.
Baca juga: Petenis Andy Murray Terancam Tak Bisa Jadi Juara Dunia Lagi?
"Pertandingan final tadi adalah pertandingan yang membutuhkan fisik yang berlipat ganda dari pertandingan lainnya. Ditambah dengan ketahanan mental yang perlu dijaga, itu sangat berat. Tapi aku bangga karena bisa memenangkan kejuaraan ini, aku bisa mencapai satu level bergengsi dalam dunia Tennis," lanjutnya lagi.Murray, adalah orang Inggris kedua yang memenangi Wimbledon kategori tunggal putra setelah sebelumnya Fred Perry memenangkan kejuaraan yang sama pada tahun 1936. Murray pun sukses membuat publik Inggris bangga.
Bahkan Perdana Menteri Inggris, David Cameron yang menonton langsung di Stadion memberikan ucapan selamat kepada Murray melalui akun Twitternya. "Adalah suatu kesempatan langka melihat langsung Andy Murray menjuarai Wimbledon dan berhasil membuat Inggris bangga," kicau PM Cameron.
Waah.. sekali lagi selamat ya Andy Murray! (syf)