Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Wah 7 Kali Ziarah, Sama Dengan Ke Mekkah
25 Juli 2012 12:00 | 3746 hits

Setiap daerah yang mayoritas penduduk Muslim tentu menjadikan Mekkah sebagai tujuan perjalanan religi. Sehingga tak jarang dibanyak tempat terdapaat mitos masjid atau lokasi tertentu yang mampu menghubungkan ke wilayah Mekkah.

Salah satunya di negara Afrika, Tunisia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Dinegara ini terdapat Masjid Besar Kairouan yang dibangun oleh Uqbah bin Nafi` di Kota Kairouan pada 50-55 Hijriah atau 670-675 Masehi. Masjid ini merupakan masjid tertua di Afrika dan disebut sebagai tempat suci keempat bagi umat Muslim, setelah Mekah, Madinah, dan Yerusalem.

Selama berabad-abad Masjid ini menjadi tujuan jiarah bagi umat Muslim di Afrika Utara yang tidak bisa melakukan perjalanan jauh ke Mekkah. Menurut kepercayaan, tujuh kali jiarah ke masjid tersebut sama dengan sekali melakan perjalanan Haji ke Mekkah.

Eksterior bangunan masjid ini menggunakan desain Aghlabid dan dinding batu bata yang keras. Di luarnya terdapat menara masjid besar yang menunjukkan pentingnya bangunan ini.

Pengunjung dapat memasuki masjid melalui sembilan gerbang yang berbeda sedangkan pengunjung non-Muslim dapat menggunakan gerbang utama di Oqba ib Nafaa dan harus berpakaian tertutup. Di gerbang tersebut, tersedia penyewaan jubah bila pengunjung tidak mengenakan pakaian tertutup.

Untuk halamannya ditutupi ubin batu yang menyaring debu dari air hujan. Sedanngkan terasnya berbentuk tapal kuda dan memiliki 400 pilar kuno. Bangunan ini sendiri mengambil inispirasi dari bangsa Romawi, Bizantium, dan Kristen Latin.

Tempat untuk berwudhu di masjid ini terdapat di sebuah serambi yang di atasnya terdapat kubah. Kubah ini dihiasi ukiran-ukiran kayu indah yang sudah ada di sana sejak 1829. Wisatawan non-Muslim tidak diperkenankan masuk ke ruang shalat masjid.

Namun, pintu ruangan tersebut dibiarkan terbuka agar pengunjung dapat melihat interior di dalamnya yang terdiri dari 17 lorong. Lorong ini ditopang 414 pilar kuno yang terbuat dari marmer. Lorong-lorongnya mengarah ke mihrab yang sudah dibangun sejak abad ke-9.

Ubin dan kayu yang digunakan untuk membangun mihrab dan mimbar ini diimpor dari Baghdad. Pandangan terbaik masjid ini dapat dilihat dari arah Okba ibn Nafaa, salah satu bagian dari Kota Kairouan. (way)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio