Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Artis
>
Article
Brad Pitt Marah Lihat Lukisan Jolie Pasca Masektomi
19 Juni 2013 14:19 | 3994 hits

DREAMERSRADIO.COM - Senimana asal Swedia, Johan Andersson baru saja menyelesaikan lukisan yang buat orang terdekat Angelina Jolie terkejut. Pasalnya Andersson menuangkan ke kanvas perkiraan tubuh topless Jolie setelah melakukan operasi pengangkatan kedua payudaranya.

Lukisan tersebut diberi nama My Medical Choice. Bulan lalu, Jolie memang mengambil keputusan berani dengan melakukan masektomi untuk mengurangi risiko kanker payudara yang turun-temurun di keluarganya.

Dari 87 persen kemungkinan dirinya terkena kanker, Jolie saat ini hanya memiliki kemungkinan dibawah 5 persen setelah melakukan operasi. Keputusan masektomi yang diambil bintang film Wanted ini tak lama setelah bibinya meninggal karena kanker payudara.

Baca juga: Tidak Ada di Naskah, Margot Robbie Minta Adegan Ciuman dengan Brad Pitt

Rencananya, Andersson akan melelang lukisan tersebut untuk kampanye perdamaian di Congo. Menurut pihak galeri, Jolie yang kini berusia 38 tahun itu juga mendedikasikan dirinya untuk memperjuangkan hak asasi manusia di sana. Jadi mereka berasumsi satu tujuan dengan sang aktris.

“Angelina Jolie adalah ikon perempuan saat ini, dimana kita memuja manusia seolah-olah mereka dewa,” tutur Andersson kepada The Huffington Post .

Namun dilansir dari Showbizspy, dikabarkan kalau Brad Pitt marah karena lukisan Angelina Jolie yang controversial tersebut.  Bahkan pasangan hidup Jolie sejak 2005 itu dikabarkan ingin membeli lukisan tersebut, dan menjauhkannya dari anak-anak mereka.

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio