DREAMERSRADIO.COM - Merokok merupakan kebiasaan buruk yang menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh. Meski demikian, tidaklah gampang bagi para perokok untuk menghentikan kebiasaan tersebut karena tingkat kecanduan dari Nikotin yang membuat seseorang merasa ketagihan.
Jika kebiasaan ini terus dilakukan tentunya akan berdampak merusak jaringan otak, pengerasan dinding arteri, dan menyebabkan pembekuan darah. Tapi saat ini tak perlu merasa kesulitan lagi. Pasalnya ada teknik pengobatan untuk berhenti merokok.
Dilansir dari Boldsky, bukan dengan terapi berhenti merokok, melainkan dengan mengganti zat nikotin:
Permen Nikotin
Ini merupakan permen karet yang dapat membantu melepaskan nikotin di dalamnya. Ketika mengunyahnya, nikotin yang masih menempel di antara pipi dan gusi akan diserap oleh permen karet. Ini artinya, ketika ingin merokok, alihkan pada makan permen karet nikotin ini. Secara bertahap dapat mengurangi kebiasaan .
Baca juga: Tidak Cuma Rokok, Sayuran Ini Juga Mengandung Nikotin
Koyo NikotinSama seperti koyo pada umumnya, terapi pengganti nikotin yang hadir dalam bentuk koyo ini mudah digunakan. Koyo ini juga mengandung kekuatan berbeda dalam kandungannya. Secara bertahap juga dapat mengurangi keinginan untuk merokok. Akan tetapi, kerugiannya dapat menyebabkan iritasi di bawah kulit dan jumlah nikotin yang konstan, karena penarikkan nikotin tak cukup berperan.
Tablet Nikotin
Ini juga merupakan salah satu terapi pengganti nikotin. Bedanya dengan permen, tablet ini tidak dikunyah atau dihisap hingga habis (ditelan). Namun cukup meletakkan tablet ini di bawah lidah. Tablet ini akan menyerap nikotin melalui mulut ke dalam aliran darah.
Inhaler Nikotin
Ingin merokok? Ambil inhaler saja. Pasalnya ini merupakan salah satu terapi yang mirip dengan merokok. Inhaler ini terbuat dari bahan pastik dengan catridge kecil yang mengandung nikotin. Saat dihirup, udara akan mengubah nikotin menjadi uap untuk menghilangkan beberapa kandungan rokok yang berbahaya, seperti tar dan karbonmonoksida.
Semprotan Nikotin
Nikotin akan mudah diserap dalam aliran darah kalau hadir dalam bentuk semprotan. Semprotan ini hadir dalam bentuk botol pompa yang sesekali disemprotkan ke lubang hidung. Dapat pula menggunakan spray atau semprotan yang diarahkan ke mulut. Hasilnya cukup membantu kecanduan dan penarikan merokok. Namun pada beberapa pengguna, ada efek samping yang ditimbulkan, seperti iritasi hidung, tenggorokan, batuk, dan mata berair.
Share 
