DREAMERSRADIO.COM - Keadaan emosi yang sedang marah, ngambek, atau bad mood ternyata memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan. Bahkan beberapa penelitian melaporkan bahwa salah satu akibat buruk dari seringnya marah akan mengalami penuan dini, bahkan yang terburuk adalah kematian.
Jika kamu kesal dan ingin marah, maka lebih baik dikendalikan. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti, menulis, mendengarkan musik, meditasi, atau olahraga. Jika tak mampu maka beberapa hal ini akan mempengaruhi kesehatan kamu.
Dilansir dari ciricara, berikut 3 dampak negatif dari marah-marah:
Baca juga: Gangguan Kecemasan Jadi Salah Satu Faktor Orang Mudah Marah
1. Melemahkan imunitas tubuh
2. Menimbulkan beberapa penyakit
Emosi atau perasaan negatif membuat kita jadi mudah terserang penyakit. Hal tersebut dikarenakan kondisi tubuh yang tidak stabil. Sementara itu, penelitian dari Center For Disease Control Prevention menunjukkan bahwa 85% penyakit berhubungan dengan kondisi emosional. Ketika tenagh emosi bisa memunculkan rasa sedih, shock, sakit kepala, dan lain sebagainya. Untuk mencegah berbagai penyakit, cobalah jalani hidup ini dengan senyuman dan rasa bahagia.
3. Mengalami risiko terkena serangan jantung
Pada saat sedang emosi, ada yang ditunjukkan dengan cara marah yang meledak-ledak dan ada juga yang dipendam. Mengontrol kemarahan bukan berarti menahan dan tidak mengekspresikannya. Ketahuilah bahwa seseorang yang menahan marah dan selalu mengalah tanpa pernah mengutarakan atau menyelesaikan masalah bisa berisiko tiga kali terkena serangan jantung. Mengutarakan perasaan atau emosi tidak perlu harus marah-marah.