DREAMERSRADIO.COM - Museum yang satu ini memang dapat dibilang museum yang kontroversial. Pasalnya, Museum of Old and New Art (MONA) yang ada di Hobart, Tasmania, Australia ini memamerkan segala sesuatu yang berbau seks dan kematian yang menjadi daya tariknya.
Dikutip dari Sydney Morning Herald, museum megah ini merupakan milik seorang filantropis yang nyentrik bernama David Walsh.Museum yang berada di pinggir Sungai Derwent ini baru dibuka tahun lalu, namun telah mendatangkan sekitar 330 ribu turis.
Karya seni dalam museum ini bertemakan seks dan kematian. Selain itu satu dinding di museum ini penuh dengan patung porselen berbentuk vagina. Bahkan terdapat juga sebuah mesin bernama Cloaca yang menunjukan sistem pencernaan manusia.
Baca juga: Dibuka Bulan Depan, Ini Harga Tiket Masuk Museum HYBE INSIGHT
Jika dijumlahkan semua karya seni yang terdapat di tempat ini berharga lebih dari UU$ 100 juta atau sekitar Rp 900 milyar. Jika Anda berminat, maka sebaiknya Anda berkunjung dalam tiga bulan kedepan. Karena dalam waktu tersebut museum ini kedatangan seorang seniman asal Belgi, Wim Belvoye.Rencananya Belvoye akan memamerkan beberap karya dalam museum ini seperti gambar pasangan yang sedang berhubungan badan dalam bentuk sinar X, truk gothic yang terbuat dari besi, pajangan tato yang dipahat pada kulit babi. Tak hanya itu dalam pamerannya kali ini Belvoye akan memamerkan seorang manusia bertato yang tubuhnya dijual sebagai karya seni.
Manusia bertato ini bernama Tim Steiner atau akrab dipanggil Tattoed Tim.Rencananya Tim aan duduk di ruangan sepanjang hari untuk dipamerkan. Bahkan ketika meninggal nanti, Tim bersedia dikuliti bagian tubuhnya yang bertato untuk di pajang pada sebuah pigura sebagai hasil karya seni. (way)