Kasus rasilalis dalam sepakbola Eropa sepertinya tak pernah berhenti. Sekarang ini Federasi Sepakbola Italia (FIGC) memberikan denda sebesar Rp 631 juta kepada AS Roma atas sikap rasialisme para pendukung terhadap bomber AC Milan, Mario Balotelli.
Dalam pertandingan baru-baru ini di Stadion San Siro, para pendukung Roma menyanyikan lagu-lagu bernada rasialiame kepada Balotelli. Sehingga wasit pun terpaksa menghentikan sejenak pertandingan di awal abbak kedua.
FIGC langsung bertindak tegas atas insiden tak sportif para pendukung Roma itu. Komisi Disiplin (Komdis) FIGC menjatuhkan denda sebesar 50 ribu euro (631 juta Rupiah) kepada I Giallorossi.
Baca juga: Bintang Sepakbola Legendaris Francesco Totti Positif COVID-19
“Denda sebesar 50 ribu euro dan peringatan keras kepada Roma, dimana para suporternya terus menyanyikan nada rasialisme kepada para pemain tim lawan dan memaksa wasit menghentikan laga selama dua menit untuk membuat mereka berhenti,” tulis pernyataan resmi FIGC.Akibat ulah sporter tersebut, Roma berjanji aksi tak sportif itu takkan terulang lagi di masa depan. La Maggica memperingatkan para pendukungnya bahwa rasialisme tidak memiliki tempat dalam sepakbola.
“Roma mengecam keras segala bentuk tindakan rasialisme. Sikap seperti ini tidak dapat diterima dan tak memiliki tempat dalam sepakbola, bahkan bagi pendukung kami sendiri. Kami bertekad memberantas masalah ini dan mengedepankan rasa hormat kepada setiap pemain,” demikian pernyataan resmi Roma.
Laga bigmatch tersebut berakhir imbang tanpa gol. pertandingan juga diwarnai dua kartu merah bagi masing-masing kubu. Sulley Muntari menjadi pemain Milan yang mendapatkan kartu merah. Adapun, Kapten Roma Francesco Totti diusir wasit akibat menyikut Philippe Mexes.