Meski nyawa telah ditenggorokan,namun ajal bukanlah manusia yang menentukan. Hal ini dialami oleh seorang pria di Iran. Pasalnya, dirinya yang telah berada di tali gantungan mendapatkan maaf sehingga ia bisa terbebas dari kematian.
Nyaris mungkin ungkapan bagi terpidana mati di Iran yang lolos dari maut hanya beberapa detik sebelumnya dirinya tewas digantungan. Pasalnya pria tersebut mendapat maaf dari keluarga ketika lehernya telah merasakan tali gantungan, dan ia pun batal dihukum mati.
Sebelumnya, pria ini divonis mati atas pembunuhan seorang polisi. Ia pun dihukum gantung pada Kamis, 9 Mei waktu setempat. Namun saat dirinya baru beberapa detik digantung lehernya, pihak keluarga korban memberikan pengampunan kepada pria tersebut.
Baca juga: 10 Tanda yang Kerap Dialami Seseorang Jelang Kematian
“Keluarga meneriakkan pengampunan mereka saat si pembunuh sudah digantung beberapa detik,” seperti ditulis media Iran Mehr dan dilansir AFP.Tentunya hal tersebut menimbulkan kehebohan, para petugas hukuman mati langsung cepat menangkap tubuh terdakwa dan memegangnya sampai mereka melepaskan lilitan tali dileher pria tersebut. Eksekusi mati di kota Mashhad itu pun batal dilakukan.
Sesuai aturan hukum di Iran, keluarga korban wajib mengampuni kesalahan seorang terpidana mati guna membebaskannya dari hukuman mati. Dalam kasus tersebut, terdakwa pembunuh tersebut harus membayar uang diyat (blood money) yang ditetapkan sebesar US$ 35.575 kepada keluarga korban. Selain itu terdakwa juga harus menjalani hukuman penjara.