Perseteruan antara pembalap McLaren sepertinya semakin tampak dipermukaan. Perseteruan antara Jenson Button dan Sergio Perez seperti belum akan berhenti. Peringatan kembali dilontarkan Button yang lebih senior di dalam tim.
Perseteruan juara dunia 2009 dengan pembalap McLaren berawal di GP Bahrain. Ketika itu, kedua pembalap saling bersaing secara terbuka, bahkan hingga bertabrakan. Keduanya pun sama-sama merasa benar.
Button menilai Perez membalap dengan cara kotor. Perez tak mau kalah, ia menuduh Button juga kasar. Keduanya mengaku masalah ini sudah selesai, namun tampaknya tak demikian.
McLaren adalah satu dari sedikit tim yang mengizinkan pebalapnya untuk bersaing secara terbuka. Banyak tim yang menggunakan strategi team order dan menunjuk satu pebalap sebagai pebalap unggulan dan yang lain sebagai pebalap nomor dua.
“Setelah balapan, penting bagi saya untuk duduk bersama dengan tim dan Checo (Sergio Perez) dan agar kami semua membicarakan race tersebut, menyelesaikannya,” kata Button seperti dinukil dari Sky Sports.
“Saya rasa kami amat beruntung diizinkan saling bersaing. Ada banyak tim yang tidak mengizinkan sesama pebalap saling bersaing. Tetapi kami harus tetap saling menghormati dan tidak memanfaatkan keputusan itu. Semoga di Barcelona kami bisa bersaing secara bersih dan menang, bukan sekedar nomor enam atau tujuh,” tambahnya.
Perez tak mau kalah. Pebalap kelahiran Meksiko itu mengakui jika insiden di Bahrain itu sudah melampaui batas, namun ia menegaskan tidak perlu meminta maaf kepada seniornya.
“Kami berhutang maaf kepada tim, dan itu yang kami bicarakan. Kami meminta maaf kepada tim karena kami mengorbankan banyak hal dan terlalu agresif. Tetapi tidak, saya tidak meminta maaf (kepada Jenson),” ia mengakhiri.