Negeri Belanda sebentar lagi akan merayakan kenaikan takhta Raja Willem Alexander. Karena ratu Beatrix telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Transisi monarki ini dipanjang menjadi sejarah baru. Hal itu karena selama satu abad ini, Belanda selalu dipimpin oleh seorang Ratu.
Acara tersebut digelar pada pukul 10.00 waktu setempat dilapangan Amsterdam. Ratu Beatrix yang telah berkuasa 33 tahun akan menyerahkan kekuasaannya kepada sang putra.
Beatrix dan Willem Alexander akan muncul di balkon Istana Belanda dan berpidato, setelah itu Beatrix menandatangani sebuah surat pernyataan untuk transisi kekuasaannya. Menurut laporan dari pejabat Kota Amsterdam, sekira 800 ribu tamu akan hadir dalam penobatan Raja Willem Alexander.
Sementara itu, pada Senin malam, Ratu Beatrix memberikan ucapan selamat kepada masyarakat Belanda di televisi. Ia meminta seluruh warga mendukung putra sulungnya yang saat ini menjadi kepala negara Belanda.
“Saat ini, putra sulung saya akan mengambil alih tanggung jawab dan pekerjaan ini, harapan terdalam saya adalah, pasangan kerajaan ini mendapat dukungan berupa cinta dan kepercayaan Anda semua,” ungkap Ratu Beatrix seperti dilansir dari Fox News.
Pada kesempatan yang sama, Ratu Beatrix menyinggung jasa mantan suaminya Pangeran Claus yang wafat pada 2002 silam. Ratu berusia 75 tahun itu memuji didikan Pangeran Claus kepada anak-anaknya mengenai hal yang terkait kemasyarakatan.
Ratu Beatrix juga menggelar resepsi makan malam di Museum Nasional Rijksmuseum. Beberapa tamu Beatrix antara lain adalah Pangeran Charles dan istrinya.
Seperti diketahui, Willem Alexander akan menjadi raja pertama di Negeri Kincir Angin setelah 123 tahun. Pada 1890 kekuasaan Raja William III jatuh pada Ratu Wilhelmina, dan pada 1948, kekuasaan Ratu Wilhelmina diteruskan putri tunggalnya, Ratu Juliana.
Kekuasaan Ratu Juliana pun diteruskan oleh putri sulungnya, Ratu Beatrix pada 30 April 1980. Dan hari ini, kekuasaan kepala negara Belanda resmi dipegang seorang raja.