Selama ini pasar otomotif masih didominasi oleh pabrikan Jepang. Tapi kedepan MV Agusta akan semakin akrab di Indonesia. Di tanah air, penjualan motot pabrikan asal Italia tersebut akan menurunkan harga, hal itu disebabkan motor tersebut akan di rakit di Indonesia.
Sejak November 2012 lalu, MV Agusta telah mendatangkan beberapa model yang menawan seperti Brutale 675 Supersport F3 675, Superbike F4R, dan Superbike F4RR. Sedangkan tahun 2013 ini, MAI akan menambah tiga model lagi yang semuanya akan dirakit di Indonesia.
Ketiga model tersebut adalah Brutale 800, Brutale 1090, dan Superbike F4RR. Semua model 2013 dan tahun-tahun seterusnya memang ditargetkan MAI untuk dirakit secara lokal, di kawasan Bekasi. Meski produksi unit masih menggunakan metode Complete Knock-Down (CKD), tetap saja hal tersebut membuktikan keseriusan MV Agusta membangun pondasi yang kuat di Indonesia.
“Sekarang lokal konten kami baru sebatas SDM, ke depannya baru akan spare part, dan komponen lain. Keuntungannya karena dirakit lokal, perbedaan harga salah satu model bisa turun sampai Rp100 juta,” terang Yahya Adi Nugroho, Direktur MAI.
Untuk kapasitas produksi MAI mengatakan tidak pasang angka yang muluk-muluk walaupun kenyataannya dalam satu hari satu unit MV Agusta dapat rampung dan siap dipasarkan.
“Sampai saat ini lebih dari cukup, target pasar kami kan masih 5 unit perbulan jadi tidak perlu terburu-buru bangun motor, lagi pula kami tetap harus mengikuti principle pusat,” terang Yahya.
Di dunia MV Agusta memang sudah punya nama besar dan DNA motorsport yang kental, namun tetap saja di tanah air hitungannya masih pemain baru. Pada hari yang sama, selepas peluncuran 3 model terbarunya, MAI meresmikan komunitas bagi para pemilik MV Agusta yang diberi nama MV Agusta Owners Club.