Jika biasanya fosil purba ditemukan oleh seorang peneliti. Namun Matthew Berger merupakan bocah 9 tahun yang menemukan tulang fosil manusia purba, Australopithecus sediba. Sedangkan ayahnya Lee Berger merupakan paleontolog membenarkan anaknya menemukan fosil yang hidup 2 juta tahun lalu.
Dilansir dari Newscientist, pada 2008 silam, Matthew yang berusia 9 tahun menemukan tulang bahu dan rahang yang tertanam dalam sebuah batu Australopithecus sediba diyakini merupakan nenek moyang paling awal manusia.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Fosil 'Monster' Laut, Peneliti: Seperti Buaya Super Besar!
Kabarnya, arkeolog telah menemukan lebih banyak fosil manusia purba dalam beberapa tahun terakhir. Australopithecus sediba ditemukan di gua Malapa, sebelah barat laut Johannesburg, Afrika Selatan.Sementara itu, Wikipedia menerangkan, Australopithecus sediba diketahui setidaknya dari empat kerangka tak lengkap yang ditemukan di Situs Fosil Malapa, Afrika Selatan. Fosil-fosil itu antara lain satu manusia purba berjenis pria (MH1, holotipe), satu wanita dewasa (MH2), serta sedikitnya satu orang dewasa lainnya dan bayi diduga berusia 18 bulan.
Australopithecus sediba dipercaya hidup di padang rumput, manusia purba ini pemakan buah dan makanan lain dari hutan. Untuk perilaku manusia purba ini mirip dengan simpanse sabana. Lebih dari 220 fragmen fosil manusia purba telah ditemukan oleh arkeolog. Penamaan sediba berarti 'mata air alami' atau 'sumur', yang diambil dari bahasa Sotho, Afrika Selatan.