Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Webber Start di Posisi Akhir Karena Bensin

16 April 2013 16:15 | 1178 hits

Entah bagaimana yang terjadi pada tim Red Bull Racing, sehingga bisa masalah bahan bakar menjadi penghalang kemenangan. Mark Webber harus start di posisi ke-22 atau paling akhir setelah mengalami masalah bahan bakar dalam sesi kualifikasi.

Pembalap asal Australia ini terhenti di sirkuit saat kualifikasi tahap kedua. Ketika itu kendaraannya mengalami masalah dengan tekanan bahan bakar. Menurut tim Red Bull masalah tersebut disebabkan oleh masalah tangki bahan bakar.

“Ada masalah tekanan bahan bakar sehingga saya tidak bisa kembali (ke pit stop), jadi kami menghentikan mobil dan kualifikasi berakhir sebelum kami bisa melanjutkan,” tutur Webber seperti dilansir dari Autosport.

Sebuah pernyataan dari pengawas lomba menyebutkan bahwa Red Bull tidak punya cukup bahan bakar dalam tangkinya.

Baca juga: Valentino Rossi Ungkap Keunikan Sirkuit Red Bull Ring

“Tim tersebut mengakui bahwa mereka tidak mengisikan cukup bahan bakar ke dalam mobil. Seperti yang disebutkan dalam laporan technical delegate (Dokumen 21), hanya ada 150ml bensin dalam tangki, yang tidak memenuhi syarat agar (setiap mobil) menyisakan satu liter sampel bahan bakar dan mengembalikan mobil ke pit stop dengan tenaganya sendiri,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

“Setelah sesi latihan, jika sebuah mobil tidak bisa kembali ke pit dengan tenaga sendiri, mobil tersebut harus menyediakan sample bahan bakar sejumlah yang telah disebutkan ditambah sejumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk membawa mobil tersebut kembali ke pit,” terangnya.

Masalah yang sama pernah dihadapi rekan setim Webber, Sebastian Vettel, pada GP Abu Dhabi 2012. Vettel harus start dari posisi terakhir.

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio