Jika sebelumnya rumor akusisi WhatsApp oleh Google telah beredar di dunia maya. Tapi kali ini layanan pesan instan lintas platform tersebut telah membantah rumor tersebut. Mereka menyangkal perusahaan tersebut akan diakusisi oleh raksasa internet, Google.
Dilansir dari Telegraph, kepala pengembang bisnis WhatsApp, Neeraj Arora menjelaskan tidak ada pembicaraan terkait penjualan dengan Google. Bantahan ini menyusul laporan Digitaltrends, dua hari yang lalu. WhatsApp dilaporkan tengah menaikkan harga pembelian.
Rumor pun berhembus, Google sudah mendekati WhatsApp sejak bulan lalu, dengan iming-iming dana segar diperkirakan sekitar US$1 miliar, setara Rp9,7 triliun.
Baca juga: Bocorkan Data Pengguna, Facebook dan Netflix Didenda 82,5 Miliar Oleh Korea Selatan
Namun, Neeraj tidak menjelaskan secara detail bantahan ini. Menurutnya, detail bantahan akan disampaikan oleh CEO WhatsApp Jan Koum dalam forum D:Dive Into Mobile pada pekan depan di New York, AS.Sementara itu, rumor akusisi ini dikaitkan dengan pengembangan layanan sejenis garapan Google, Google Babble. Bahkan sebelumnya WhatsApp juga pernah diberitakan akan dibeli oleh Facebook, jaring sosial besutan Mark Zuckerberg.
Penetrasi WhatsApp semakin bertumbuh. Menurut beberapa penelitian, aplikasi ini telah mampu mengubah pertumbuhan SMS. Dalam setahun, pendapatan WhatsApp dilaporkan mencapai US$100 juta, setara Rp970 miliar.