Persaingan didunia informasi teknologi semakin ketat. Kali ini Microsoft dikabarkan mengakusisi jejaring sosial Yammer senilai US$ 1 Miliar atau setara Rp 9,4 triliun. Langkah akusisi dilakukan guna memperkuat aplikasi kantoran milik Microsoft.
Yammer memang tak sepopuler dengan Twitter atau Facebook. Namun Yammer memiliki segmentasi yang berbeda. Jejaring sosial ini lebih banyak digunakan oleh kalangan pembisnis dan organisasi. Dari catatan terkhir telah 3 juta lebih pengguna dan 200 ribu perusahaan aktif.
Selain itu, Yammer juga menyediakan fasilitas berbagi file seperti drobox, membuat jadwal, dan fungsi lainnya. Sehingga tak heran, walau baru diluncurkan 2008 jejaring sosial ini telah memiliki banyak pengguna kantoran yang kepincut dengan layanannya.
Dilansir dari Wallstreet Journal, Microsoft dikabarkan telah menyepakati untuk membeli Yammer dengan harga US$ 1 miliar. Walau begitu keduanyamasih merahasiakan ketika dimintai konfirmasi mengenai transaksi tersebut.
Yammer memang bukanlah satu-satunya jejaring sosial yang banyak dipakai pelaku bisnis. Namun hampir seluruh layanan dianggap cocok untuk disatukan dengan Microsoft Office, terutama aplikasi email Outlook dan Sharepoint. (way)