Jika kuliner dari Italia telah populer dibelahan dunia, namun nasib kuliner Nusantara malah sebaliknya. Padahal kuliner Indonesia memiliki kekhasan yang unik sama seperti Italia. Bahkan kabarnya kuliner dua negara ini memiliki banyak kemiripan.
“Makanan Indonesia mirip dengan Italia karena di dalamnya sama-sama memakai bahan-bahan, seperti spicy, tomat, dan rempah-rempah,” tutur Karel Billion, pemilik Illiuminare Ristorante e Bar pada pembukaan restoran di kawasan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan.
Kedua kuliner dua negara ini memang memiliki kesamaan pada bahan-bahan yang digunakan. Tak hanya itu, kesamaan lain seperti pada penggunaan mie. Namun perbedaanya hanya pada faktor penamaannya saja, seperti di Italia disebut pasta.
“Kalau dulu dikasih nama pasta, maka masyarakat china yang jualan bakmi di gerobak pun dibilang pasta. Ini hanya persoalan nama, intinya sama,” terangnya.
Di sisi lain mengenai selera rasa pedas, Karel mengatakan masyarakat Italia juga sangat menyukai rasa pedas. Dalam kuliner Italia, ada yang dinamakan Arabiata Sauce yang juga digunakan pada banyak menu di Timur Tengah.
“Perkembangan makanan mengikuti permintaan pasar, bukan karena siapa yang membuat. Bukan dalam tanda kutip meng-copy karena mereka harus punya identitas, tapi itu yang membuat sesuatu berbeda,” tambahnya. (way)