Dreamersradio.com - Setiap orang pasti mendambakan memiliki tubuh yang proporsional. Apalagi bagi kaum hawa, banyak diantara mereka yang melakukan diet ketat yang berbahaya. Diet seperti itu tidak hanya memberikan hasil sementara, tapi mengakibatkan efek buruk untuk tubuh.
Apa akibatnya jika diet terlalu ketat? Diet pada dasarnya mengatur pola makan sehat. Tetapi banyak orang yang mengartikan menjadi mengurangi porsi atau waktu makan. Bahkan ada juga diet ketat untuk menurunkan berat badan.
Tidak hanya menyiksa diri dengan sangat memantang diri dengan makanan, diet yang terlalu ketat juga sangat berbahaya untuk tubuh. Dilansir dari boldsky, berikut beberapa bahaya jika berdiet terlalu ketat:
1. Berat badan turun sementara
Kamu mungkin merasa senang bila diet ketat benar-benar bekerja, tapi ketahuilah bahwa hasil itu hanya sementara. Setelah beberapa waktu, berat badan cenderung akan naik lebih dari sebelumnya.
Baca juga: Son Heung Min, BTS dan Song Joong Ki Puncaki Reputasi Brand Akhir Tahun 2022
Hal ini terjadi karena metabolisme tidak mendapatkan cukup kalori untuk melakukan pembakaran, sehingga akan menyesuaikan sendiri dengan tingkat pembakaran yang lebih rendah. Kondisi ini kemudian akan sangat sulit untuk kembali ke kondisi normal, sehingga berat badan yang turun pun hanya sementara.
2. Penuaan dini
Diet ketat dapat menyebabkan efek buruk pada kulit, yaitu penuaan dini. Kamu cenderung menjadi cepat tua dan akan melihat tanda-tanda keriput, kulit kendur dan garis halus.
Hal ini terjadi karena pola makan yang ekstrem sehingga tubuh tidak akan mendapatkan gizi yang diperlukan. Dengan kamu mengurangi makan dengan tiba-tiba, tubuh kehilangan mineral penting, protein dan vitamin yang diperlukan oleh kulit.
3. Berkurangnya otot dan jaringan
Diet terlalu ketat memungkinan lemak justru disimpan dan otot dibakar sebagai gantinya. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak otot dan jaringan. Hal ini pada gilirannya dapat melemahkan otot, mengurangi stamina bahkan melemahkan tulang.
4. Kurang gizi
Diet ketat dapat menyebabkan kekurangan gizi karena tidak mendapatkan karbohidrat, kalsium, protein dan zat gizi lainnya. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini juga menyebabkan masalah seperti batu empedu, rambut rontok dan gangguan kesehatan lainnya. (way)