Kondisi tubuh fit sangat dibutuhkan ketika kamu tengah berlibur. Tetapi kegembiraan bisa terganggu dengan serangan penyakit. Ancaman serangan penyakit bisa saja terjadi apalagi pada saat dalam perjalanan dengan pesawat.
“Mulai dari tempat duduk hingga kamar mandi, semua mengandung bakteri dalam jumlah tidak sedikit. Belum lagi jika Anda melakukan perjalanan panjang bersama orang yang sedang flu atau batuk,” tutur Charles Gerba, PhD, profesor di bidang environmental microbiology dari University of Arizona.
Tetapi hal itu bukan berarti kamu pasti tertular penyakit. Untuk itu ada beberapa hal yangdapat kamu lakukan agar tetap sehat sampai tempat tujuan:
1. Tingkatkan daya tahan tubuh
Seminggu sebelum bepergian, terutama malam sebelum jadwal naik pesawat, pastikan telah cukup tidur, anjur Sezelle Gereau Haddon, MD, spesialis THT dari Beth Israel Medical Center, New York City. "Hampir 99 persen kasus infeksi saluran pernafasan atas didapat karena menyentuh area-area yang telah terkontaminasi oleh penderita batuk dan flu," ungkapnya saat di pesawat, konsumsi vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Hindari haus
Minum banyak air harus menjadi agenda utama selama perjalanan, meski memang kamu mungkin tidak dapat membawa terlalu banyak ke dalam pesawat demi alasan keamanan. Ahli nutrisi Ashley Koff, RD, dari Hollywood, menganjurkan kamu sudah minum banyak air sejak sehari sebelum jadwal terbang. Sesaat sebelum boarding, minumlah air kelapa yang banyak mengandung potasium, salah satu zat yang dapat membantu menjaga kadar hidrasi tubuh.
Baca juga: Yuk Simak Tips Menikmati Hutan Kota Seoul yang Asri nan Indah
3. Bersihkan area tempat dudukBiasakan untuk mengelap area tempat duduk, sandaran tangan, hingga tombol-tombol di atas tempat duduk dengan tisu antibakteri, sebelum menempatinya. Kamu juga bisa menuang beberapa tetes hand sanitizer ke sebuah serbet, kemudian dipakai untuk mengelap. Gunakan juga hand sanitizer sebelum makan dan setelah kembali dari kamar mandi.
"Mencuci tangan dengan sabun dan air memang efektif, tapi jangan lupa bahwa ada lebih banyak bakteri lagi di wastafel,” terang Mark Gendreau, MD, pakar kesehatan penerbangan dari Tufts University.
4. Perhatikan makanan dan minuman
Minuman mengandung kafein dan alkohol yang sering ditawarkan di pesawat tidak hanya berpotensi menyebabkan dehidrasi, namun juga membuat perut mudah kembung. Sementara makanan manis membuat kondisi pencernaan menjadi lebih asam, sehingga rentan terhadap penyakit. Koff menganjurkan untuk lebih banyak menyantap sayur-sayuran dan kacang-kacangan, misalnya kacang almon.
5. Terjaga di saat-saat penting
Tekanan udara di dalam kabin dapat membuat pusing, mual, sakit kepala, dan telinga seperti tuli. Untuk menurunkan tekanan udara, Andrew Parker, MD, spesialis THT dari Norwalk, Connecticut, menganjurkan Anda tidak tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat, agar bisa menelan ludah untuk menghilangkan gangguan pada area telinga. Atau, kunyahlah permen karet atau permen jahe untuk menghilangkan rasa mual.