DREAMERS.ID - Girl group NewJeans (NJZ) mengklaim telah menemukan bukti dugaan plagiarisme yang dilakukan oleh ILLIT, girl group dari label BELIFT LAB yang juga bagian dari HYBE.
Dugaan ini mencakup aspek koreografi, konsep, hingga penggunaan hanbok yang dianggap terlalu mirip dengan karya NewJeans.
Pada 7 Maret, Pengadilan Distrik Pusat Seoul Bagian Sipil ke-50 mengadakan sidang terkait gugatan larangan yang diajukan ADOR terhadap kelima member NewJeans (Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein).
Gugatan ini mencakup larangan bagi para member untuk menandatangani kontrak iklan atau melakukan aktivitas independen tanpa persetujuan ADOR sebagai agensi mereka.
Dalam sidang tersebut, pihak NewJeans menuding HYBE sengaja meluncurkan ILLIT dengan konsep yang meniru identitas mereka. “HYBE mencoba merusak nilai merek NewJeans dan menggantikannya melalui ILLIT,” ujar perwakilan NewJeans.
Mereka menyebutkan bahwa rencana pengembangan NewJeans telah disalin secara berlebihan oleh ILLIT. “Ada laporan dari karyawan internal HYBE yang mendukung tuduhan ini."
"Meski debut NewJeans dan ILLIT terpaut tiga tahun, dokumen perencanaan keduanya memiliki kemiripan mencolok dalam format, template, dan isi,” tambah mereka.
Baca juga: Ungkap Perasaan Terkait "Insiden Abaikan" di Sidang, Hanni NJZ: Aku Ingin Bicara Tapi Menahan Diri
Bukti yang diajukan mencakup perbandingan antara sesi foto hanbok NewJeans dan ILLIT. “Sekilas, sulit membedakan mana yang NewJeans dan mana yang ILLIT. Warna, tekstur, dan konsepnya terlalu mirip.""Padahal, ADOR maupun orang tua NewJeans bukan yang pertama kali menyoroti ini. Para penggemar lebih dulu bereaksi dan mengatakan, ‘Ini benar-benar keterlaluan’,” ungkap pihak NewJeans.
Tak hanya itu, mereka juga membandingkan gambar teaser, gaya penampilan di acara resmi, hingga koreografi. Salah satu fokus utama adalah gerakan ikonik dari lagu debut NewJeans, 'Attention'.
“Gerakan ini begitu melekat di benak penggemar saat menyebut 'Attention',” kata mereka sambil menunjukkan video koreografi tersebut.
Mereka lalu membandingkannya dengan koreografi ILLIT yang dianggap menjiplak gerakan tersebut secara hampir identik. Kelima anggota NewJeans turut menyaksikan video perbandingan ini dalam sidang.
Pihak NewJeans menegaskan bahwa ADOR tidak pernah memberikan izin untuk penggunaan elemen serupa oleh ILLIT.
“Ada yang bilang ILLIT melakukan ‘hommage’ karena NewJeans adalah senior, tapi kami tidak pernah mengizinkan ini. Koreografi yang hampir sama digunakan tanpa persetujuan, dan para ahli industri hiburan juga telah menyoroti hal ini,” jelas mereka.
Namun, HYBE dan BELIFT LAB menanggapi dengan tindakan hukum terhadap CEO ADOR, Min Hee Jin, termasuk audit mendadak dan gugatan ganti rugi miliaran won. HYBE menyatakan, “Apakah ini plagiarisme atau bukan, mari tunggu keputusan pengadilan.”
(fzh)