Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Artis
>
Article
Gagal Mediasi, Kasus Min Hee Jin dan Mantan Karyawan ADOR Lanjut ke Persidangan
03 Maret 2025 10:00 | 196 hits

DREAMERS.ID - Setelah upaya mediasi antara mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, dan mantan karyawan ADOR A gagal, kedua pihak akan kembali bertemu dalam sidang utama yang dijadwalkan pada Maret 2025.

Kasus ini berawal dari gugatan yang diajukan A terhadap Min Hee Jin atas dugaan pencemaran nama baik berdasarkan penyebaran informasi palsu, dengan tuntutan ganti rugi sebesar 100 juta won (sekitar 1,1 miliar rupiah).

Pengadilan Distrik Seoul Barat, Divisi Sipil ke-51, memutuskan pada 28 November lalu untuk merujuk kasus ini ke mediasi. Namun, mediasi yang digelar tidak membuahkan hasil dan dinyatakan "tidak tercapai kesepakatan", sehingga kasus ini kembali ke jalur sidang utama.

Sebelum mediasi, A menyatakan bersedia berdamai jika Min Hee Jin mengakui kesalahan dan meminta maaf. Sayangnya, pihak Min Hee Jin menolak keras dengan menyatakan bahwa mereka tidak bisa mengakui fakta yang diklaim A dan tidak berniat menerima mediasi.

Dalam unggahan di media sosial pada hari mediasi, A mengungkapkan bahwa ia hadir di pengadilan, sementara pihak Min Hee Jin hanya diwakili oleh pengacara. "Mereka tidak mengakui satu pun tuduhan, jadi tidak ada mediasi. Kita akan bertemu di persidangan," tulis A.

Sidang utama pertama untuk kasus ini dijadwalkan oleh pengadilan pada 17 Maret 2025.

Kasus ini berawal dari gugatan yang diajukan A pada Agustus 2024. Sebulan kemudian, pada 23 September 2024, A berhasil mendapatkan putusan pengadilan untuk menyita sementara aset properti Min Hee Jin senilai 100 juta won.

Penyitaan sementara ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan jaminan pembayaran jika A memenangkan gugatan utama nantinya. Namun, aset yang disita tidak langsung dilelang atau dieksekusi; proses tersebut baru akan berlangsung jika Min Hee Jin kalah dalam sidang dan gagal membayar ganti rugi.

A sebelumnya menggemparkan publik dengan tuduhan bahwa ia mengalami pelecehan seksual dari Wakil Presiden ADOR selama bekerja di perusahaan tersebut. Ia juga menuding Min Hee Jin berusaha menutupi insiden tersebut. Selain gugatan perdata, A telah mengambil langkah hukum lain, termasuk melaporkan Min Hee Jin ke Polsek Mapo, Seoul, atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi pada Agustus 2024. Tak hanya itu, ia juga mengadukan Min Hee Jin dan Wakil Presiden ADOR ke Kantor Tenaga Kerja Seoul Barat atas dugaan pelanggaran hukum ketenagakerjaan dan ketidakadilan manajerial.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio