DREAMERS.ID - Tidak lama setelah Goo Hara meninggal dunia pada November 2019, seorang pencuri masuk ke rumahnya dan mencuri brankas pribadinya pada Januari 2020. Hingga saat ini, polisi belum berhasil menangkap pelaku.
Pada akhir episode 15 Juni, program televisi investigasi SBS Unanswered Question memberikan cuplikan bahwa mereka akan menyelidiki kasus pencurian rumah mendiang Goo Hara.
Dalam cuplikan tersebut, Goo Ho In memberikan kesaksiannya, mengungkapkan bahwa kamera keamanan diblokir dengan dedaunan oleh penyusup, sehingga wajahnya tidak terlihat jelas.
Tim produksi juga berkonsultasi dengan seorang ahli untuk menganalisis rekaman keamanan yang tersedia dan bahkan mengisyaratkan seseorang yang secara fisik cocok dengan orang yang tertangkap dalam rekaman tersebut.
Baca juga: 'Undang-Undang Goo Hara' Resmi Disahkan Pemerintah Korea Selatan
Selain itu, tim Unanswered Question juga membeberkan keterangan saksi yang kembali menegaskan bahwa pelaku adalah orang dekat keluarga. Mereka juga merilis cuplikan CCTV dan mengumumkan menerima tip dari masyarakat.Berdasarkan keterangan program tersebut, tersangka adalah laki-laki kurus, tinggi sekitar 5'11”, berkacamata dan berusia 20-an atau 30-an. Tim mereka juga meminta petunjuk tentang siapa saja yang diminta membuka brankas yang beratnya sekitar 30 kg.
Sebelumnya, kakak laki-laki Goo Hara, Goo Ho In, telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, segera setelah kejadian namun bahkan setelah sembilan bulan penyelidikan menyeluruh, mereka gagal mengidentifikasi pelakunya hingga sekarang.
Brankas Hara yang dicuri dilaporkan berisi barang-barang penting seperti perhiasan, dokumen investasi, dan ponsel lamanya. Mengingat pengetahuan menyeluruh penyusup tentang tata letak rumah dan lokasi pasti brankas, hal itu diasumsikan bahwa pelaku adalah orang dekat.
(mth)