Dreamland
>
Berita
>
Article

Duh, Orang Makin Malas Beli Tesla Gegara Elon Musk Sendiri?

09 April 2024 09:00 | 1298 hits

DREAMERS.ID - Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri.

Melansir Detik, Caliber, selaku lembaga survei dari Perusahaan peneliti pasar mengungkapkan jika jumlah orang yang mempertimbangkan membeli Tesla merosot jauh jadi 31%, terjun bebas dibandingkan angka di akhir tahun 2021, di mana ada 70% orang mempertimbangkan Tesla.

Padahal, minat orang untuk membeli Mercedes, BMW hingga Audi di saat yang menunjukkan kenaikan. Calibre juga menyatakan ada hubungan kuat antara reputasi Tesla dengan Elon Musk selaku CEO yang kerap memberikan sikap kontroversial.

"Sangat mungkin bahwa Musk sendiri yang berkontribusi terhadap anjloknya reputasi Tesla," kata CEO Calibre, Shahar Silbershatz.

Surveinya menunjukkan, 83% orang Amerika menghubungkan Tesla dengan Elon Musk. Menurut pakar, Elon Musk yang makin terlibat politik sayap kanan dan melontarkan berbagai pernyataan kontroversial, berdampak pada permintaan dan merek Tesla.

Namun di satu sisi, Musk nampaknya masih percaya diri akan citra baiknya Ketika dulu pernah ditanya seorang investor pada Januari 2023 apakah komentar politiknya merugikan merek dan penjualan Tesla, Musk mengatakan dia cukup populer, mengacu pada ratusan juta pengikutnya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Apakah kamu membenciku, menyukaiku atau acuh tak acuh, apakah kamu menginginkan mobil yang terbaik, atau kamu tidak menginginkan mobil terbaik?" kata Musk di acara lain.

Konsultan penilaian merek, Brand Finance mendapati reputasi Tesla turun pada tahun 2023 di Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Belanda dan Australia. Namun reputasi Tesla tidak anjlok di Jerman dan juga Cina. Karena kemungkinan di Cina akses terhadap berita tentang Perusahaan dan CEO-nya mungkin terbatas.

Selain itu, reputasi Tesla juga masih bersinar di kebanyakan konsumen. Peneliti pasar S&P Mobility menunjukkan Tesla memiliki loyalitas tertinggi di antara merek mobil besar, dengan 68% pemilik memilih Tesla lain Ketika mereka membeli mobil baru tahun lalu.

Sebagai contoh, Christian Cook, pemilik Tesla Model 3 di Texas yang masuk kelompok sayap kanan, menilai apapun tindakan Musk tak ada bedanya. Kat Beyer, aktivis iklim, sejatinya ingin menghindari Tesla karena dukungan Musk ke Partai Republik. Namun dia akhirnya membeli Model Y karena kurangnya mobil listrik dengan infrastruktur pengisian daya yang andal.

"Sulit untuk mengendarai mobil yang berhubungan dengannya (Elon Musk). Tetapi saya tidak bisa kembali menggunakan kendaraan bahan bakar," katanya.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio