Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Kenapa Prabowo Sudah Berkunjung Ke Cina-Jepang Padahal Belum Resmi Jadi Presiden?
04 April 2024 12:00 | 899 hits

DREAMERS.ID - Seperti yang diketahui, Prabowo Subianto bertemi Presiden Cina Xi Jinping di Beijing dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo sejak tanggal 31 Maret. Banyak pertanyaan mengenai lawatan ini karena Prabowo masih presiden terpilih dan belum dilantik resmi.

Terlebih, sedang digelar sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi. Bukan tanpa alasan kunjungan ini dipertanyakan karena Prabowo bertemu dengan presiden atau kepala negara. Biasanya, pejabat setingkat Menteri bertemunya dengan Menteri juga.

Melansir CNN Indonesia, pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia Yon Machmudi menilai jika kunjungan presiden terpilih yang belum dilantik adalah hal ‘tak lazim’. Tapi hal ini bisa ‘dimaklumi’ karena kedatangan Prabowo sebagai Menteri Jokowi.

"Hanya saja dalam hal ini, Prabowo menjadi menteri Jokowi. Sehingga bisa dimaklumi kondisinya," ujar dia.

Baca juga: Bocoran Agenda ‘Wamil’ Singkat Kabinet Merah Putih Di Akmil Magelang, Tidur Di Tenda?

Yon mengatakan jika pertemuan Prabowo dengan Xi dan Kishida adalah untuk memastikan kerja sama yang sudah ada akan terus terjalin dan berlanjut. Yon juga tetap menggarisbawahi jika kapasitas Prabowo berkunjung adalah sebagai Menteri Pertahanan karena presiden saat ini masih Jokowi. Kegiatan kunjungan Prabowo tersebut juga di-update oleh akun Instagram Kemenhan RI.

"Ketika ada realitas presiden terpilih pengganti Jokowi setelah Oktober maka tentu agenda tidak hanya dibatasi pada isu-isu pertahanan, keamanan," ujar Yon. "Sehingga pembahasan termasuk komitmen Prabowo melanjutkan kerja sama yang dilakukan oleh Pak Jokowi untuk meningkatkan kerja sama dengan China (dan Jepang)."

Yon juga menilai jika Cina dan Jepang mungkin memandang Prabowo tak hanya sebagai Menhan tapi juga sebagai perpanjangan tangan Jokowi. Ia menganggap pertemuan-pertemuan tersebut justru semakin mengokohkan posisi pengakuan dunia jika Prabowo adalah presiden RI selanjutnya.

Pengamat hubungan internasional lain dari Universitas Indonesia Sya’roni Rofii juka mengamini hal tersebut. Ia menerangkan gestur yang ditunjukkan pemimpin Cina dan Jepang memperlihatkan penghormatan untuk pemimpin Indonesia. Xi dan Kishida juga menganggap Indonesia sebagai mitra strategis untuk area ekonomi dan diplomasi.

"Pemimpin China dan Jepang tentu saja ingin membangun hubungan dekat dengan mitra kerja di masa depan. Sebab, Pak Prabowo menjadi Presiden tinggal menunggu pelantikan saja," ujar Sya'roni. "Sebagai menteri, Pak Prabowo tentu saja memiliki akses untuk bisa bertemu dengan Presiden. Karena Menhan termasuk salah satu representasi penting setiap negara,"

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio