DREAMERS.ID - Ni-ki ENHYPEN meminta maaf atas kata-katanya yang tidak bijaksana terkait Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret di Korea. Idola K-Pop itu mengatakan bahwa ia "iri" pada seorang penggemar bisa berlibur di hari libur nasional ini.
Melalui postingan di Weverse pada 29 Februari, Ni-ki menulis, "Semangat ENGENE, tinggal besok dan kemudian sudah akhir pekan." Seorang penggemar menjawab dengan komentar, "Besok Korea libur."
Setelah itu Ni-ki bertanya, "Apakah besok tanggal merah?" dan penggemar itu menjawab, "Ya, kami libur besok karena ini tanggal 1 Maret [Hari Gerakan Kemerdekaan]," yang dibalas oleh Ni-ki, "Aku iri."
Percakapan singkat online tersebut langsung mendapat reaksi balik karena Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret memperingati gerakan kemerdekaan anti-kolonial yang terjadi pada hari yang sama pada tahun 1919, sebagai protes terhadap pemerintahan imperialis Jepang di Semenanjung Korea.
Fakta bahwa Ni-ki berkewarganegaraan Jepang membuat ucapannya semakin menjadi isu di kalangan penggemar Korea yang cenderung sangat sensitif jika menyangkut masalah politik atau sejarah, terutama mengenai kolonialisme Jepang.
Ni-ki segera menghapus postingan tersebut dan meminta maaf. "Aku meminta maaf atas ekspresiku yang kurang hati-hati mengenai hari libur nasional yang penting seperti Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret," tulisnya.
Dia menambahkan, "Aku menghapus postingan tersebut segera setelah menyadari apa yang telah aku lakukan. Aku berjanji akan lebih berhati-hati di masa mendatang."
Selebriti Korea rentan terhadap kritik bahkan hanya karena satu langkah yang salah ketika menyangkut isu-isu penting nasional, seperti hari pemilu atau hari libur nasional untuk memperingati peristiwa bersejarah.
(fzh)