Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Film
>
Article
Teknologi Deepfake di Balik Son Suk Ku Versi Muda di 'A Killer Paradox'
16 Februari 2024 15:00 | 563 hits

DREAMERS.ID - Sutradara serial Netflix ‘A Killer Paradox’ Lee Chang Hee mengungkapkan fakta menarik tentang penggunaan teknologi “deepfake” untuk mewujudkan wajah masa kecil aktor Son Suk Ku.

Selama wawancara pada 14 Februari, dia mengatakan, “Seorang aktor cilik memainkan peran Son Suk Ku dan wajahnya diciptakan kembali dengan mengumpulkan fotonya ketika ia masih muda dan menambahkan efek khusus, tepatnya 'deepfake', ke dalamnya.”

Sang sutradara menambahkan, “Kami tidak memiliki banyak foto dirinya ketika dia masih muda, jadi kami menggambar model gambarnya.”

Baca juga: Nominasi Blue Dragon Series Awards ke-3: Serial Moving dan SNL Korea Season 5 Mendominasi

Banyak anggaran untuk ‘A Killer Paradox’ dihabiskan untuk teknologi “deepfake” untuk Son Suk Ku versi anak-anak, kata Lee Chang Hee, sampai-sampai produser bertanya apakah itu perlu, tetapi sutradara memutuskan untuk menggunakannya demi kerealistisan.

Semua adegan karakter di masa lalu dibuat menggunakan teknologi "deepfake", itulah sebabnya tidak ada dialog yang diucapkan oleh aktor cilik. Karakter pendukung Gyeong Ah, yang diperankan oleh aktor Lim Se Joo, yang telah menjalani operasi plastik dalam serial tersebut, juga digambarkan dalam versi sebelumnya melalui efek khusus.

‘A Killer Paradox’ didasarkan pada webtoon asli dengan judul yang sama oleh penulis Kkomabi, dan menceritakan kisah tentang seorang mahasiswa biasa yang melakukan pembunuhan tidak disengaja dan menjadi mesin pembunuh setelah mengetahui bahwa ia memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan.

Aktor Choi Woo Shk dan Son Suk Ku membintangi serial sebagai peran utama, dan serial ini menduduki peringkat teratas Netflix untuk acara non-Inggris secara global di No. 2 setelah masuk dalam Top 10 di 19 negara.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio