DREAMERS.ID - Divisi Anti Korupsi dan Investigasi Kejahatan Ekonomi Badan Kepolisian Gyeonggi Selatan telah memulai penyelidikan atas dugaan kebocoran informasi dalam penyelidikan Lee Sun Kyun sejak 23 Januari lalu.
Polisi mengungkapkan bahwa mereka melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap sejumlah materi terkait penyelidikan, termasuk perangkat elektronik pribadi para karyawannya.
Pada 24 Januari, Dispatch merilis pernyataan resmi yang mengungkapkan bahwa polisi telah menyita buku catatan dan ponsel jurnalis mereka.
Baca juga: Manajer Tempat Hiburan yang Memeras Mendiang Lee Sun Kyun Dijatuhi Hukuman Penjara 3,5 Tahun
"Alasan penggeledahan dan penyitaan tersebut adalah artikel yang diterbitkan pada tanggal 28, sehari setelah kematian Lee Sun Kyun. Dalam artikel tersebut, kami mengkritik penyelidikan polisi dan outlet berita dan, dalam prosesnya, menerbitkan laporan kasus tanggal 18 Oktober," ungkap Dispatch.Lalu menjelaskan, "Lee Sun Kyun telah meninggal. Akar masalahnya adalah polisi membocorkan informasi dan wartawan yang mempublikasikannya. Rekaman yang tidak relevan dengan kasus, keterangan saksi yang telah diedit, kita perlu mengungkap siapa juru masak yang mengarang kebohongan tersebut."
Dispatch kemudian menyatakan bahwa mereka berharap polisi tidak menggunakan penyelidikan mereka untuk menutupi penanganan buruk Departemen Kepolisian Incheon terhadap kasus Lee Sun Kyun.
"Setelah kematian Lee Sun Kyun, kami menerbitkan laporan internal polisi. Polisi ingin menyembunyikan laporan ini. Saya harap penggeledahan dan penyitaan ini tidak digunakan untuk menutupi laporan itu," tegasnya.
(mth)