DREAMERS.ID - Jessica Jung mengungkapkan bagaimana perasaannya saat keluar dari grup SNSD. Pada 20 Desember, dia muncul di podcast Singapura ‘The Daily Ketchup’ dan berbicara tentang situasi dan rencana aktivitasnya saat ini.
Jessica meluncurkan merek fashion 'Blanc & Eclair' pada tahun 2014. Mengenai alasannya memutuskan untuk meluncurkan sebuah brand fashion, ia berkata, "Itu adalah hal yang sangat wajar bagiku."
"Hal ini karena aku percaya bahwa musik dan fashion selalu berkaitan erat satu sama lain. Aku merasa ini akan menjadi proyek sampingan yang bagus karena orang-orang mengetahui apa yang aku kenakan dan apa yang aku bawa," imbuhnya.
Pada episode ini, Jessica ditanya, "Apakah kamu mempunyai kesulitan sebagai seorang selebriti?" dan dia menjawab, "Ada sisi baik dan sisi buruknya. Kadang-kadang aku merasa sangat diberkati, tapi aku juga ingin menjalani kehidupan sebagai orang biasa seperti teman-temanku."
"Tapi tidak ada seorang pun yang bisa memiliki segalanya, bukan? Jadi aku mencoba untuk menyeimbangkan hidupku sebisa mungkin."
Mengenai perbedaan antara aktivitas solo dan aktivitas grup, ia berkata, "Jika aku bekerja solo, aku bisa memilih semuanya. Jika aku bekerja sebagai grup, mayoritas selalu menang, jadi meskipun aku tidak ingin minum teh hitam, kalau 5 orang mau minum ya harus minum. Itu contoh sederhana, tapi dari yang kecil sampai yang besar harus kita adaptasi dengan sistem itu."
Selain itu, Jessica menarik perhatian dengan mengungkapkan perasaannya setelah meninggalkan SNSD. Dia berkata, "Masa lalu adalah masa lalu, dan aku selalu berusaha melihat sisi baiknya."
"Tentu saja, itu adalah saat tersulit dan kelam dalam hidupku, tapi masih memiliki keluarga dan teman yang benar-benar mendukungku, dan penggemarku selalu ada di sana."
"Jadi aku tidak merasa kesepian. Menurutku ini saat yang tepat bagiku untuk berkembang sendiri," pungkasnya.
(fzh)